Langkat (Antaranews Sumut) - Setelah dua hari musibah mobil tercebur ke dalam Sungai Wampu yang terjadi di Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, satu korban lainnya akhirnya ditemukan.
"Benar tadi satu jenazah lagi sudah ditemukan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat, Irwan Sahri, di Stabat, Minggu.
Korban yang ditemukan aadalah Nurhayati (44). Jenazahnya ditemukan warga dipinggir Sungai Wampu di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat.
"Jenazah Nurhayati ini ditemukan warga yang pada awalnya hendak memancing ikan di sungai, dimana jenazahnya tersangkut di ranting pohon di pinggiran Sungai Wampu," katanya.
Atas penemuan itu warga melaporkan langsung ke aparat Kepolisian Stabat beserta BPBD, yang kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga jenazah tersebut dipastikan Nurhayati, yang merupakan korban mobil dengan nomor polisi BK 1810 PC yang kecebur ke dalam sungai pada Jumat (18/1) sekitar pukul 12,15 WIB, di daerah Stungkit Kecamatan Wampu.
Menurut warga di lokasi penemuan, jarak dari tempat kejadian musibah debgan ditemukannya jenazah sekitar 10 kilometer.
Jenazah kini sudah di rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Dengan ditemukannya jenazah Nurhayati, maka hanya tinggal satu korban lagi yaitu Kliwon (50) yang belum ditemukan.
Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar sungai Wampu.
Baca juga: Lima korban ditemukan meninggal dalam mobil tercebur ke sungai
Baca juga: Mobil dengan tujuh penumpang terjun ke Sungai Wampu
Baca juga: Lima korban mobil tercebur ke Sungai Wampu dimakamkan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Benar tadi satu jenazah lagi sudah ditemukan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat, Irwan Sahri, di Stabat, Minggu.
Korban yang ditemukan aadalah Nurhayati (44). Jenazahnya ditemukan warga dipinggir Sungai Wampu di Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat.
"Jenazah Nurhayati ini ditemukan warga yang pada awalnya hendak memancing ikan di sungai, dimana jenazahnya tersangkut di ranting pohon di pinggiran Sungai Wampu," katanya.
Atas penemuan itu warga melaporkan langsung ke aparat Kepolisian Stabat beserta BPBD, yang kemudian melakukan evakuasi terhadap korban.
Setelah diidentifikasi oleh pihak keluarga jenazah tersebut dipastikan Nurhayati, yang merupakan korban mobil dengan nomor polisi BK 1810 PC yang kecebur ke dalam sungai pada Jumat (18/1) sekitar pukul 12,15 WIB, di daerah Stungkit Kecamatan Wampu.
Menurut warga di lokasi penemuan, jarak dari tempat kejadian musibah debgan ditemukannya jenazah sekitar 10 kilometer.
Jenazah kini sudah di rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Dengan ditemukannya jenazah Nurhayati, maka hanya tinggal satu korban lagi yaitu Kliwon (50) yang belum ditemukan.
Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar sungai Wampu.
Baca juga: Lima korban ditemukan meninggal dalam mobil tercebur ke sungai
Baca juga: Mobil dengan tujuh penumpang terjun ke Sungai Wampu
Baca juga: Lima korban mobil tercebur ke Sungai Wampu dimakamkan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019