Langkat (Antaranews Sumut) - Warga Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mengiringi proses pemakaman lima korban dalam musibah mobil tercebur ke Sungai Wampu, Sabtu (19/1).

Warga Stungkit, Suryanto, menyebutkan, pelaksanaan pemakaman dilakukan di salah satu pekuburan Muslim setelah kelima jenazah terlebih dahulu dishalatkan.

Ratusan warga bersama-sama membawa kelima jenazah untuk di makamkan. Jenazah dimakamkan dalam satu lubang besar dengan lima liang lahat.

Kelima korban yang dimakamkan yakni Suyadi Kudu Kusmono (68) warga Dusun 2 Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Sarinem (78) warga Dusun 7 Bukit Tengah Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Sujoko Arta Winata (4) warga Dusun 2 Desa Stungkit, serta Riski (9) dan April (7), keduanya warga Dusun 7 Desa Stungkit. 

Pada Jumat (18/1) sekitar pukul 12.15 WIB, sebuah mobil dengan tujuh orang di dalamnya tercebur ke dalam Sungai Wampu. Mobil itu sendiri hendak menyeberang dengan menggunakan getek dari Desa Stungkit Kecamatan Wampu menuju ke Desa Selayang Pulo Kecamatan Selesai.

Naas mobil yang mereka tumpangi tergelincir sehingga ketujuh penumpangnya menjadi korban. Lima korban ditemukan terperangkap di dalam mobil dalam keaadaan sudah tidak bernyawa, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Kedua korban yang belum ditemukan masing-masing Nurhayati (48) dan Kliwon (50), keduanya warga Bukit Tengah Dusun 7 Desa Stungkit.
 
Baca juga: Mobil dengan tujuh penumpang terjun ke Sungai Wampu
Baca juga: Lima korban ditemukan meninggal dalam mobil tercebur ke sungai

Pewarta: H. Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019