Langkat (Antaranews Sumut) - Setelah berjuang selama empat jam, kegigihan warga untuk dapat menemukan sekaligus mengangkat mobil yang tercebur bersama tujuh penumpang ke dalam Sungai Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Jumat (18/1) siang, akhirnya membuahkan hasil.

Warga yang berusaha melakukan pencarian berhasil menemukan mobil naas dengan nomor polisi BK 1810 PC bersama lima korban yang sudah tidak bernyawa di dalamnya.

Seperti disampaikan seorang warga, Ragiel Aditya, di lokasi kejadian di Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Jumat malam, kelima korban ditemukan terperangkap di dalam mobil dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Korban yang ditemukan masing-masing Suyadi (63), Sowi (80), Nata (2), Riski (9), dan April (4), sementara dua penumpang lainnya belum ditemukan. Dua korban yang masih terus dicari masing-masing Kliwon (51) dan Nurhayati (45).

Lima korban yang berhasil ditemukan dievakuasi dari dasar Sungai Wampu. Para korban dievakuasi warga dengan cara melakukan penyelaman berkali-kali sampai akhirnya berhasil menarik mobil tersebut ke darat.

Setelah mobil berada di darat, didapati lima korban sudah tidak bernyawa terperangkat di dalam mobil dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Dusun 2 dan Dusun 7 Desa Stungkit, Kecamatan Wampu.

Dua korban lainnya masih dalam pencarian oleh masyarakat setempat dibantu BPBD dan sejumlah aparat TNI.

Baca juga: Mobil dengan tujuh penumpang terjun ke Sungai Wampu
Baca juga: Pengangkatan mobil terjun masuk Sungai Wampu butuh alat berat

Mobil yang membawa tujuh penumpang itu semula hendak menyeberangi Sungai Wampu menuju Kecamatan Selesai dengan menggunakan getek sebagai alat penyeberangan pada Jumat siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebelum sampai di seberang, mobil meluncur dan tercebur ke dalam sungai.

Pewarta: H. Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019