Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Ibrahim Hutasuhut (42) warga dusun Sitandiang Desa Bulu Mario Kecamatan Kabupaten Tapanuli Selatan empat tahun hidup ter(di)pasung.

Informasi dihimpun, Jumat, Ibrahim alias Jabosi yang dipasung di salah satu ruang rumah rumah beralas papan ini diakibatkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mengalami gangguan jiwa. 

"Setelah dipasung warga dusun Sitandiang baru merasakan aman," kata Fahruddin Hutasuhut, kerabat yang setiap harinya memperhatikan makanan ibrahim.

Fahruddin mengatakan sebelum dipasung Ibrahim sering menunjukkan hal yang aneh-aneh sehingga menimbulkan kekuatiran tengah masyarakat. Ibrahim jugabmau menganiaya keluarganya dan merusak tanaman kebun warga. 

"Ayah ibunya sudah tidak ada lagi, bahkan isteri dan anaknya sudah meninggalkannya sehingga Ibrahim tinggal sebatangkara dirumah warisan dari orangtuanya itu dalam kondisi kedua kakinya dirantai agar tidak lagi mengkhawatirkan warga," ujarnya.

Menurutnya,  pemasungan tersebut juga diakibatkan keterbatasan dana keluarga untuk mengobati Ibrahim. "Kami berharap adanya perhatian baik pemerintah maupun dermawan dibalik kondisi Ibrahim yang memprihatinkan ini,"sebutnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019