Medan (Antaranews Sumut) - Personel Bintara Pembina Desa Kodim 0201/BS Medan meringkus pelaku penipuan inisial TA (36) warga Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat,dan menjanjikan korban bisa masuk menjadi pegawai honorer di Pemkot Medan.
"Pelaku penipuan itu, juga mengaku-ngaku dekat dengan Wali kota Medan, dan Kepala Dinas Pemkot Medan," ujar Serda Sumarna, Babinsa Koramil 01/MB Kodim 0201/BS, di Medan, Selasa.
Pelaku penipuan itu diamankan, menurut dia, karena meresahkan masyarakat dan juga berdasarkan laporan korban yang dirugikan karena tertipu uangnya Rp1,8 juta, untuk masuk tenaga honorer di Pemkot Medan.
"Namun, setelah ditunggu korban beberapa lamanya, namun tidak juga bisa bekerja seperti yang dijanjikan pelaku," ujar Sumarna.
Ia mengatakan, pelaku tidak hanya menjadi calo honorer PNS, tetapi juga mengurus KTP, akte kelahiran dan surat-surat lainnya dan meminta imbalan sejumlah uang
Bahkan, surat-surat milik warga tersebut, tidak juga tuntas.Sedangkan uang diberikan kepada pelaku untuk mengurus surat itu, telah habis digunakan.
"Pelaku tersebut, diamankan saat berada di sebuah warnet di Jalan Yos Sudarso Medan," ujar Sumarna.
Ia mengatakan, pelaku yang diamankan itu, mencoba meronta-ronta dan akhirnya dibawa dengan menggunakan mobil dinas ke Polsek Medan Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain itu, pelaku penipuan tersebut, sering menganiaya orang tuanya dan anak-anaknya di rumah.
Warga di Glugur Kota, benar-benar resah dan tidak tenang dengan praktik penipuan yang dilakukan pelaku.
"Saat ini, pelaku penipuan itu, masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Barat," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/MB itu,
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Pelaku penipuan itu, juga mengaku-ngaku dekat dengan Wali kota Medan, dan Kepala Dinas Pemkot Medan," ujar Serda Sumarna, Babinsa Koramil 01/MB Kodim 0201/BS, di Medan, Selasa.
Pelaku penipuan itu diamankan, menurut dia, karena meresahkan masyarakat dan juga berdasarkan laporan korban yang dirugikan karena tertipu uangnya Rp1,8 juta, untuk masuk tenaga honorer di Pemkot Medan.
"Namun, setelah ditunggu korban beberapa lamanya, namun tidak juga bisa bekerja seperti yang dijanjikan pelaku," ujar Sumarna.
Ia mengatakan, pelaku tidak hanya menjadi calo honorer PNS, tetapi juga mengurus KTP, akte kelahiran dan surat-surat lainnya dan meminta imbalan sejumlah uang
Bahkan, surat-surat milik warga tersebut, tidak juga tuntas.Sedangkan uang diberikan kepada pelaku untuk mengurus surat itu, telah habis digunakan.
"Pelaku tersebut, diamankan saat berada di sebuah warnet di Jalan Yos Sudarso Medan," ujar Sumarna.
Ia mengatakan, pelaku yang diamankan itu, mencoba meronta-ronta dan akhirnya dibawa dengan menggunakan mobil dinas ke Polsek Medan Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Selain itu, pelaku penipuan tersebut, sering menganiaya orang tuanya dan anak-anaknya di rumah.
Warga di Glugur Kota, benar-benar resah dan tidak tenang dengan praktik penipuan yang dilakukan pelaku.
"Saat ini, pelaku penipuan itu, masih menjalani pemeriksaan di Polsek Medan Barat," kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/MB itu,
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019