Simalungun (Antaranews Sumut) - Arus lalu lintas di jalan nasional di kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun masih memberlakukan sistem buka tutup karena longsor, Minggu, kira-kira pukul 02.00 WIB.
Material longsor menutupi ruas jalan di jalur menuju salah satu kawasan wisata utama di Sumatera itu, tepatnya di jembatan kembar Sidua-dua.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno ketika dihubungi Minggu sore mengatakan, tim masih melakukan pembersihan material longsor dari kawasan hutan Bukit Bangun Dolok itu.
"Longsoran cukup besar hingga menutup dua jalur jembatan kembar," katanya.
Tim berupaya membersihkan satu jalur lagi sampai malam hari supaya arus lalu lintas pada keesokannta bisa normal lagi, itupun jika tidak ada longsor susulan.
Longsor di kawasan itu setidaknya sudah terjadi sebanyak sembilan kali dalam sebulan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Material longsor menutupi ruas jalan di jalur menuju salah satu kawasan wisata utama di Sumatera itu, tepatnya di jembatan kembar Sidua-dua.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno ketika dihubungi Minggu sore mengatakan, tim masih melakukan pembersihan material longsor dari kawasan hutan Bukit Bangun Dolok itu.
"Longsoran cukup besar hingga menutup dua jalur jembatan kembar," katanya.
Tim berupaya membersihkan satu jalur lagi sampai malam hari supaya arus lalu lintas pada keesokannta bisa normal lagi, itupun jika tidak ada longsor susulan.
Longsor di kawasan itu setidaknya sudah terjadi sebanyak sembilan kali dalam sebulan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019