Medan (Antaranews Sumut) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara hingga November 2018 turun 17,19 persen dibandingkan periode sama 2017 atau masih 200.530 orang.
      
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, di Medan, Rabu, mengatakan, pada periode sama 2017 kunjungan wisman sudah sebanyak
242.150 orang.
       
"Kunjungan wisman menurun akibat kedatangan turis dari berbagai negara juga turun," ujarnya.
    
Penurunan kunjungan juga terjadi dari berbagai pintu masuk baik dari Bandara Kualanamu, Pelabuhan Laut Belawan dan Tanjungbalai, Asahan.
‌    
Dari Bandara Kualanamu, misalnya, jumlah wisman yang masuk pada periode 2018 masih sebanyak 196.978, dibanding periode sama 2017 yang 220.536 orang.
‌    
Dari Pelabuhan Belawan juga masih 124 orang dari periode sama 2017 yang 16.673 wisman, sedangkan dari Tanjungbalai Asahan juga hanya 3.428 dari sebanyak 4.395 orang di periode 2017.
‌     
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menyakini ke depannya jumlah wisman ke Sumut akan semakin bertambah.
‌     
Pemerintah dan semua pelaku industri pariwisata Sumut, kata dia, sepakat untuk terus mempromosikan objek wisata Sumut dan juga memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur dari dan ke objek wisata.
‌    
"Harapannya, target jumlah wisman Sumut 2019 sebanyak satu juta orang bisa dicapai," katanya.
          
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata  Indonesia atau Asita Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan, perlu kerja keras untuk meningkatkan jumlah wisman ke Sumut. Pemerintah sendiri terus memberikan dukungan ke Danau Toba yang memang diharapkan menjadi tujuan wisata utama Sumut.
    
"Perlu dukungan kuat dari semua kalangan termasuk dalam soal jaminan.keamanan apalagi tahun 2019 tahun politik di Indonesia,"  katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019