Langkat (Antaranews Sumut) - Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyampaikan mari aksi bela negara diberbagai bidang sambil mengajak untuk menjadikan peringatan HBN sebagai momentum untuk kembali menginsayafi kemerdekaan bangsa dan negara adalah  anugerah dari Tuhan yang Maha Esa.

Hal itu ia sampaikan di Stabat, Rabu, saat membacakan amanat Menpohulkam.

Disampaikannya kemerdekaan bangsa dan negara adalah anugerah Tuahan Yang Maha Esa,  sebagai modal dasar kerja bangsa disegala bidang, dengan  mensyukuri bersama keberadaan suku bangsa, bahasa, adat istiadat, beragam agama dan kepercayaan di dalam wadah NKRI .

“Untuk itu semua elemen bangsa bisa mewujudkan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan persatuan kita, dengan aksi nasional bela negara di berbagai bidang," harapnya.

Bupati menyakini melalui sinergi antara segenap elemen bangsa Indonesia mulai dari yang sipil, meliter, menjalankan usaha, yang belajar maupun mengajar, serta yang mewartakan berita, hingga para teladan masyarakat, akan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat mandiri, adil dan makmur serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Bupati menerangkan wujud bela negara di tengah teknologi disruptif bukanlah larut dalam disrupsion dan tenggelam dalam teknologi distruptif, justru bangsa ini harus sekuat tenaga mempertahankan makna pembangunan berkelanjutan, baik dalam konteks sosial maupun alamiah.

"Maksud konteks sosial adalah kemampuan generasi milenial mengantisipasi kecepatan perubahan dunia, sedangkan dalam konteks alamiah yaitu penghargaan bangsa kita terhadap kelestarian lingkungan, dimana keduanya ini wujud bela negara yang sangat penting," ujarnya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018