Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan, Parulian Nasution menyatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) efektif untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Parulian mengemukakan hal tersebut saat tampil sebagai salah satu pembicara talk show di sela Festival Oleh Oleh Tabagsel (FO2T) di Alaman Bolak, Pusat Pasar Kota Padangsidimpuan, Minggu (16/12) malam.
"UMKM dan IKM harus bersinergi dan harus di dorong dan dipromosikan agar sama-sama tumbuh untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pelaku ekonomi," katanya.
Sesuai kajian Indonesia kontenporer problem negara berkembang yang dihadapi itu adalah kemiskinan dan tingkat pengangguran.
"Namun apabila UMKM -danIKM tumbuh optimal, optimistis problematika terkait kemiskinan dan pengangguran tersebut dapat diminimalisir," ujarnya.
Parulian menjelaskan bahwa Pemkab Tapanuli Selatan di bawah kepemimpinan Bupati dua periode Syahrul M.Pasaribu tetap mendorong agar pelaku ekonomi masyarakat dapat tumbuh.
Dicontohkannya seperti sentra UMKM-IKM pandai besi di Kecamatan Sayur Matinggi, sentra kopi dan tenun di Kecamatan Sipirok, kuliner dan tenun di Kecamatan Batangtoru dan lainnya.
Ia menyatakan kewirausahawan, inovasi dan kreasi sangat dibutuhkan untuk bisa menjawab tantangan yang kedepan dinilai persaingan semkain ketat.
"Karenanya, saya berharap FO2T mendatang panitia kiranya dapat mengundang para instansi terkait agar lebih menyentuh ke akarnya dan bertanggungjawab atas tugasnya," sarannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Parulian mengemukakan hal tersebut saat tampil sebagai salah satu pembicara talk show di sela Festival Oleh Oleh Tabagsel (FO2T) di Alaman Bolak, Pusat Pasar Kota Padangsidimpuan, Minggu (16/12) malam.
"UMKM dan IKM harus bersinergi dan harus di dorong dan dipromosikan agar sama-sama tumbuh untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pelaku ekonomi," katanya.
Sesuai kajian Indonesia kontenporer problem negara berkembang yang dihadapi itu adalah kemiskinan dan tingkat pengangguran.
"Namun apabila UMKM -danIKM tumbuh optimal, optimistis problematika terkait kemiskinan dan pengangguran tersebut dapat diminimalisir," ujarnya.
Parulian menjelaskan bahwa Pemkab Tapanuli Selatan di bawah kepemimpinan Bupati dua periode Syahrul M.Pasaribu tetap mendorong agar pelaku ekonomi masyarakat dapat tumbuh.
Dicontohkannya seperti sentra UMKM-IKM pandai besi di Kecamatan Sayur Matinggi, sentra kopi dan tenun di Kecamatan Sipirok, kuliner dan tenun di Kecamatan Batangtoru dan lainnya.
Ia menyatakan kewirausahawan, inovasi dan kreasi sangat dibutuhkan untuk bisa menjawab tantangan yang kedepan dinilai persaingan semkain ketat.
"Karenanya, saya berharap FO2T mendatang panitia kiranya dapat mengundang para instansi terkait agar lebih menyentuh ke akarnya dan bertanggungjawab atas tugasnya," sarannya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018