Medan (Antaranews Sumut) - Prajurit Satgas Yonif 121/MK talah selesai melaksanakan tugas secara profesional dalam menjaga Integritas NKRI dari berbagai ancaman dan aksi yang mengganggu keamanan perbatasan darat RI-PNG di Papua.
"Atas nama komando dan pribadi, saya mengucapkan selamat datang dan rasa bangga kepada Satgas Yonif 121/MK yang selama 10 bulan telah melaksanakan operasi pengamanan perbatasan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, dalam amananya dibacakan Irdam I/BB Kolonel Inf Wisnu Sidharta, di Belawan, Jumat.
Hal itu, dikatakan Pangdam I/BB pada penyambutan satgas 121/MK dalam rangka purna tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Papua New Guinea (PPG) di sektor utara Papua Tahun 2018.
Pangdam mengatakan, Satgas Yonif 121/MK telah melaksanakan tugas negara secara profesional, sehingga bisa berhasil dengan kriteri baik.
"Hal ini, dilihat dari penilaian dari unsur pimpinan dan komponen terkait di tempat bertugas yang dilaksanakan dengan standar penilaian yang terukur dan objektif," kata Irdam.
Ia mengatakan, keberhasilan itu, merupakan hasil dari pengabdian yang tulus dan ikhlas, serta kesadaran untuk berbuat yang terbaik, sehingga rasa tanggung jawab yang diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas, dapat menjaga nama baik satuan, citra Kodam I/BB telah dibuktikan.
"Yonif 121/MK tetap bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan jangan larut dalam kegembiraan yang berlebihan.Karena keberhasilan ini adalah kehormatan dalam menjalankan tugas yang mulia," ucap dia.
Wisnu menyebutkan, terus laksanakan konsolidasi dengan tertib administrasi yang teliti dan benar, sehingga pertanggung jawaban satuan dan perorangan dapat dilaporkan secara akuntabel.
Kemudian, segera kembalikan suasana dari daerah operasi menjadi suasana home base, dan yakinkan hak-hak kesejahteraan prajurit dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kepada seluruh prajurit Yonf 121/MK, juga diingatkan untuk segera menyesuaikan dengan kegiatan satuan dan mengikuti perkembangan situasi yang ada," kata Irdam I/BB itu.
Satgas Pamtas Yonif 121/MK berkekuatan 450 personil dengan Komandan Batalyon (Danyon) yang juga Dansatgas Letkol Inf Imir Faishal, telah menunaikan tugas Pamtas selama 10 bulan di perbatasan darat RI-PNG di Papua.
Pasukan yang berjumlah 450 personil itu, tiba di Pelabuhan Belawan, Jumat (14/12) dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni 520.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Atas nama komando dan pribadi, saya mengucapkan selamat datang dan rasa bangga kepada Satgas Yonif 121/MK yang selama 10 bulan telah melaksanakan operasi pengamanan perbatasan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, dalam amananya dibacakan Irdam I/BB Kolonel Inf Wisnu Sidharta, di Belawan, Jumat.
Hal itu, dikatakan Pangdam I/BB pada penyambutan satgas 121/MK dalam rangka purna tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Papua New Guinea (PPG) di sektor utara Papua Tahun 2018.
Pangdam mengatakan, Satgas Yonif 121/MK telah melaksanakan tugas negara secara profesional, sehingga bisa berhasil dengan kriteri baik.
"Hal ini, dilihat dari penilaian dari unsur pimpinan dan komponen terkait di tempat bertugas yang dilaksanakan dengan standar penilaian yang terukur dan objektif," kata Irdam.
Ia mengatakan, keberhasilan itu, merupakan hasil dari pengabdian yang tulus dan ikhlas, serta kesadaran untuk berbuat yang terbaik, sehingga rasa tanggung jawab yang diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas, dapat menjaga nama baik satuan, citra Kodam I/BB telah dibuktikan.
"Yonif 121/MK tetap bersyukur dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan jangan larut dalam kegembiraan yang berlebihan.Karena keberhasilan ini adalah kehormatan dalam menjalankan tugas yang mulia," ucap dia.
Wisnu menyebutkan, terus laksanakan konsolidasi dengan tertib administrasi yang teliti dan benar, sehingga pertanggung jawaban satuan dan perorangan dapat dilaporkan secara akuntabel.
Kemudian, segera kembalikan suasana dari daerah operasi menjadi suasana home base, dan yakinkan hak-hak kesejahteraan prajurit dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kepada seluruh prajurit Yonf 121/MK, juga diingatkan untuk segera menyesuaikan dengan kegiatan satuan dan mengikuti perkembangan situasi yang ada," kata Irdam I/BB itu.
Satgas Pamtas Yonif 121/MK berkekuatan 450 personil dengan Komandan Batalyon (Danyon) yang juga Dansatgas Letkol Inf Imir Faishal, telah menunaikan tugas Pamtas selama 10 bulan di perbatasan darat RI-PNG di Papua.
Pasukan yang berjumlah 450 personil itu, tiba di Pelabuhan Belawan, Jumat (14/12) dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni 520.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018