Tapanuli Selatan (AntaraNews Sumut) - Hujan yang merata di wilayah Tapanuli Selatan menyebabkan air Sungai Batangtoru daerah itu meluap sekaligus merendam puluhan rumah warga.

Lokasinya di Dusun II Muara Pardomuan dan Dusun III Setia Budi (Sibara-bara) Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur.

Kepala Desa Simataniari, Habibullah Harahap yang menghubungi Antara di Sipirok, Jumat mengatakan lagi-lagi Sibara-bara terendam ketinggian air ada yang mencapai dua 2 meter.

Banjir juga merendam sekolah SD Negeri Tindoan Laut dan SMP Negeri dua (2) di daerah itu sehingga memaksa para muridnya enggan melanjutkan proses belajar mengajar.

"Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini akan tetapi sekitar 22 rumah tangga terpaksa mengungsi ke lokasi lebih aman,"ujarnya.

Ia mengatakan air sudah naik sejak dua hari kebelakang sekitar 50 centimeter, dan warga masih beraktivitas tetap seperti biasa demikian para murid tetap belajar.

"Namun sejak pagi hingga siang air ini air semakin tinggi hingga ada yang kedalamannya mencapai dua meter sebagian warga menggunakan perahu,"katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Ilham Suhardi mengatakan pihaknya akan segera sedang meluncur kelokasi banjir.

"Kita harap air cepat surut kembali, soalnya Sibara-bara sudah dikenal menjadi langganan banjir sejak lama. Sedikit saja hujan air sungai Batangtoru sudah meluap, tambah banjir kiriman dari tetangga Tapanuli Utara,"katanya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018