Jakarta (Antaranews Sumut) - Rakernas Mathla’ul Anwar pada 9 Desember 2018 melaunching lembaga keuangan syariah berupa “Koperasi Mathlaul Anwar 1916 (Kopmawar 1916)” dalam upaya mengembangkan ekonomi ummat, khususnya di lingkungan Ormas Islam yang kini berusia lebih dari seratus tahun itu.

"Bila lembaga keuangan modern berbasis teknologi informasi ini dikelola dengan baik, maka akan menjadi potensi pengembangan ekonomi ummat, khususnya di lingkungan Mathla'ul Anwar,” kata Ketua Kopmawar 1916, Arief Rachman di Jakarta, Minggu.

Berbicara kepada wartawan sebelum penutupan Rakernas II Mathla’ul Anwar, Arief mengemukakan, pada era perkembangan teknologi informasi (IT) saat ini Kopmawar 1916 jelas harus "go digital".
           
Rakernas kedua Mathla'ul Anwar selama kepemimpinan KH Ahmad Sadeli Karim periode 2015-2020 yang berlangsung dari 7 hingga 9 Desember 2018 itu sendiri diikuti Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah Mathla'ul Anwar se-Indonesia dengan jumlah peserta sekitar 500 orang.

Ketua Kopmawar 1916 lebih lanjut mengemukakan, koperasi yang dipimpinnya  mempunyai produk berupa simpanan, deposito, pinjaman atau pembiayaan syariah, perdagangan, dan e-channel berupa Perusahaan Pelaksana Operasional Bank (PPOB) melalui MA Mobile dan VIP Mobile.
       
Kopmawar 1916 dengan aplikasi IT itu juga melayani pembelian pulsa dan token listrik, pembayaran telpon, cicilan kendaraan atau rumah, pembayaran BPJS, transfer dari anggota, VIP Mobile, Bank Mini Sekolah, serta pengelolaan Zakat Infaq Shodaqoh (ZIS), wakaf uang dan bank sampah.
           
Arief juga menjelaskan, MA Mobile adalah sebuah sistem layanan aplikasi yang diperuntukkan bagi anggota dan terintegrasi dengan software koperasi, sehingga anggota bisa melihat saldo simpanan dan melakukan sejumlah transaksi keuangan elektronik melalui smartphone android dengan mendebet rekening simpanannya.
         
Melalui MA Mobile, anggota Kopmawar 1916 tidak akan kesulitan lagi membeli token PLN karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, meskipun di malam hari.
    
Dengan model transaksi ini anggota tidak perlu kawatir kehabisan pulsa HP dan token listrik karena bisa diisi kapan saja dan di mana saja.
      
Sementara itu VIP Mobile adalah layanan keuangan yang menjadikan nomor HP sebagai nomor rekening VIP Mobile yang bisa diisi saldo dan ditransaksikan sesuai     kebutuhan.

Layanan ini bisa menggunakan smartphone android, SMS dan internet, namun tidak terintegrasi dengan simpanan di koperasi, dan identitas VIP Mobile yang muncul di android bisa disesuaikan dengan kebutuhan anggota.
      
"Pengelolaan Kopmawar 1916 memang harus mengikuti perkembangan IT. Kalau tidak, maka lembaga keuangan syariah itu akan ketinggalan zaman," kata Ketua Kopmawar yang juga pejabat di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten itu.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018