Jayapura (Antaranews Sumut) - Dua anggota TNI yang menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos TNI Mbua, Senin (3/12), berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI dan Polri.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Joshua Sembiring kepada Antara, Rabu, mengatakan, kedua anggota TNI yang berhasil dievakuasi itu kini berada di Kenyam.

Kedua korban yang dievakuasi adalah alm Serda Handoko dan Pratu Sugeng anggota Yonif 755 Yalet dari Merauke.

"Sabar ya, proses evakuasi masih berlangsung dan anggota sedang berburu dengan waktu karena cuaca yang tidak bersahabat," kata Sembiring yang mengaku masih berada di Wamena bersama Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin.

Evakuasi anggota TNI dan karyawan PT Istaka mengerahkan empat helikopter termasuk satu helikopter jenis MI, kata Pangdam XVII Cenderawasih.

Data yang dihimpun Antara mengungkapkan karyawan PT Istaka yang mengerjakan proyek tercatat sebanyak 25 orang yang tersebar di Kali Yigi, Kali Kabunggame, dan base camp di Yall.

KKSB, Minggu (2/12) menyerang dan membunuh para pekerja yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan, yang awalnya dilaporkan 24 orang meninggal, Senin (3/12) sekitar pukul 18.30 WIT, KKSB menyerang Pos TNI Mbua hingga menyebabkan satu prajurit tewas tertembak.

Baca juga: Jenazah Serda Handoko tiba di Timika
Baca juga: TNI buru pelaku penembakan pekerja di Nduga
Baca juga: Tentara tewas saat pos TNI diserang KKB
Baca juga: TNI-Polri dikerahkan untuk evakuasi korban pembunuhan oleh KKB

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018