Tapanuli Selatan (Antraanews Sumut) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Selatan menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun  Anggaran 2019 menjadi sebuah Peraturan Daerah (Perda)

Keputusan persetujuan bersama Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu itu lewat rapat paripurna dewan, di Sipirok, Kamis (29/11/2018) dipimpin Ketua dewan Rahmat Nasution didampingi Wakil ketua dewan Naswardi Sihaloho dan Husin Sogot Simatupang.

Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu dihadapan 25 dari seluruh 30 anggota dewan Tapanuli Selatan yang hadir dalam sambutannya, mengatakan, berterimakasih kepada seluruh delapan fraksi dewan yang bersama menyetujui Ranperda APBD 2019 untuk dijadikan sebuah Perda.

Langkah selanjutnya, tim anggaran pemerintah daerah akan menyiapkan rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD Tapsel 2019 untuk seterusnya akan disampaikan kepada Gubernur Sumutera Utara.

"Sesuai Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014, menyebut Rancangan Perda/ Rancangan Peraturan Bupati/Wali Kota tentang APBD yang telah disetujui bersama paling lama tiga (3) hari kerja disampaikan kepada Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk dievaluasi,"jelas Syahrul.

Ia mengatakan, persetujuan bersama Ranperda APBD 2019 adalah sebagai bahan tugas-tigas bersama konstitusi sebagaimana diamanatkan peraturan perundang-undangan berlaku. Harapan dari situ, program yang dianggarkan bisa berjalan guna peningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aswin Efendi Siregar dalam nota pengantar Ranperda APBD 2019, Senin (26/11/2018), telah menyampaikan kepada DPRD setempat rencana APBD Pemkab Tapsel 2019 sebesar  Rp1,4 triliun lebih (atau total Rp1.444.282.698.842,00).

Untuk belanja direncanakan tercatat sebesar Rp1.448 triliun lebih (atau total 1.448504.809.386,00) sehingga surplus (defisit) Rp4 milyar lebih (atau total Rp4.222.110.544,00).

Sementara tercatat kondisi pembiayaan dari penerimaan sebesar Rp30.222 milyar lebih (atau total Rp30.222.110.554,00), pengeluaran tercatat sebesar Rp26 milyar lebih (atau total Rp26.000.000.000,00), dan total netto pembiayaan Rp4.222.110.544,00. Sehingga, Siilpa tahun berjalan direncanakan Rp nol (0).

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018