Langkat (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan launching Sistem Pelayanan Pensiun Langkat (SIMPEL SIKAT), bertempat di aula kantor BKD Langkat, Jumat.
Musti selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah berharap dengan adanya inovasi SIMPEL SIKAT ini, pelayanan pensiun di daerah ini akan semakin baik, efisien dan efektif.
“Karena aplikasi ini bisa diakses dimanapun dan kapan pun hanya melalui android (smartphone) dengan koneksi internet,” katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Langkat yang telah mendukung penuh, hingga terlaksananya launching aplikasi SIMPEL SIKAT di BKD Langkat ini.
Kepala Seksi Disiplin dan Pemberhentian BKD Langkat Widya Syafitri yang merupakan project leader atau penggagas inovasi ini menerangkan, aplikasi SIMPEL SIKAT ini merupakan inovasi baru yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan pensiun bagi PNS di Kabupaten Langkat.
“Melalui aplikasi ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengurusan pensiun, " ujarnya.
Dijelaskannya, salah satu bentuk efisiensi yang didapat dengan penerapan SIMPEL SIKAT, para PNS yang mengajukan usul pensiun tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi dan membuang waktu, untuk datang ke kantor BKD.
"Hanya untuk bertanya sampai dimana proses administrasi pengurusan pensiunnya, karena mereka bisa diberi akses untuk melacak sendiri sampai dimana proses pensiunnya, dengan sistem aplikasi ini," smabungnya.
“Jadi tidak perlu lagi datang bolak balik ke kantor BKD, untuk bertanya sudah sampai mana proses pemberkasannya, dengan begitukan jadi hemat biaya plus tenaga," katanya.
Dimana kemudahan yang ditawarkan bukan itu saja, para PNS yang mengajukan usul pensiun, tidak perlu menunggu lama, untuk proses persetujuan berkas dari kepala BKD, jika kepala BKD nya tidak berada ditempat, berkas pensiun tidak terbengkalai karena dapat ditandatangani secara elektronik menggunakan aplikasi ini.
Cara mengunakan aplikasi ini, sangat mudah, tinggal buka portal SIMPEL SIKAT BKD Langkat saja, lalu dioperasikan semudah menggunakan akun media sosial dengan fasilitas android.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Musti selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah berharap dengan adanya inovasi SIMPEL SIKAT ini, pelayanan pensiun di daerah ini akan semakin baik, efisien dan efektif.
“Karena aplikasi ini bisa diakses dimanapun dan kapan pun hanya melalui android (smartphone) dengan koneksi internet,” katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Langkat yang telah mendukung penuh, hingga terlaksananya launching aplikasi SIMPEL SIKAT di BKD Langkat ini.
Kepala Seksi Disiplin dan Pemberhentian BKD Langkat Widya Syafitri yang merupakan project leader atau penggagas inovasi ini menerangkan, aplikasi SIMPEL SIKAT ini merupakan inovasi baru yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan pensiun bagi PNS di Kabupaten Langkat.
“Melalui aplikasi ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengurusan pensiun, " ujarnya.
Dijelaskannya, salah satu bentuk efisiensi yang didapat dengan penerapan SIMPEL SIKAT, para PNS yang mengajukan usul pensiun tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi dan membuang waktu, untuk datang ke kantor BKD.
"Hanya untuk bertanya sampai dimana proses administrasi pengurusan pensiunnya, karena mereka bisa diberi akses untuk melacak sendiri sampai dimana proses pensiunnya, dengan sistem aplikasi ini," smabungnya.
“Jadi tidak perlu lagi datang bolak balik ke kantor BKD, untuk bertanya sudah sampai mana proses pemberkasannya, dengan begitukan jadi hemat biaya plus tenaga," katanya.
Dimana kemudahan yang ditawarkan bukan itu saja, para PNS yang mengajukan usul pensiun, tidak perlu menunggu lama, untuk proses persetujuan berkas dari kepala BKD, jika kepala BKD nya tidak berada ditempat, berkas pensiun tidak terbengkalai karena dapat ditandatangani secara elektronik menggunakan aplikasi ini.
Cara mengunakan aplikasi ini, sangat mudah, tinggal buka portal SIMPEL SIKAT BKD Langkat saja, lalu dioperasikan semudah menggunakan akun media sosial dengan fasilitas android.***4***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018