Lubukpakam (Antaranews Sumut) - Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars meresmikan enam Pondok Tahfiz Quran yang berada di sekolah MAN 2 Deli Serdang, Jumat.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan para orang tua yang anaknya bersekolah di MAN 2 Deli Serdang harus bersyukur, karena setelah tamat, anaknya kedepannya akan menjadi orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan, tidak hanya ilmu pengetahuan umum, tapi juga ilmu dibidang keagamaan Islam.
"Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada pimpinan MAN 2 beserta para dewan guru dan komite sekolah atas diresmikannya Pondok Tahfiz Quran di sekolah ini," katanya.
Ia berharap dengan diresmikannya Pondok Tahfiz Quran itu, tidak sekedar membaca dan menghafal Alquran, tapi juga mempelajari dan menghayati makna Alquran.
Karena ini menjadi kompas khususnya bagi anak-anak, karena tantangan kedepan akan semakin besar.
"Karena itu anak-anak kita perlu kita bentengi dengan ilmu keagamaan, anak-anak kita harus benar-benar mampu mempelajari Alquran agar mereka tidak tersesat dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menceritakan bagai mana ia dimasa kecil, ketika orang tuanya mengawasinya tidak sesulit ketika mengawasi anak anak zaman sekarang.
"Kalau waktu saya kecil orang tua saya cukup lihat anaknya sudah berada dikamar hatinya sudah tenang, tapi zaman sekarang meski pun anak kita sudah berada didalam kamar tapi anak-anak kita mampu berkomunikasi dengan dunia luar," katanya.
"Karenanya harus kita bentengi anak-anak kita agar tidak sampai terpengaruh kepada informasi-informasi negatif yang ada di media social, ini adalah tantangan kita, karena itu kita harus membekali anak-anak kita ini dengan sebaik baiknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan para orang tua yang anaknya bersekolah di MAN 2 Deli Serdang harus bersyukur, karena setelah tamat, anaknya kedepannya akan menjadi orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan, tidak hanya ilmu pengetahuan umum, tapi juga ilmu dibidang keagamaan Islam.
"Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus kepada pimpinan MAN 2 beserta para dewan guru dan komite sekolah atas diresmikannya Pondok Tahfiz Quran di sekolah ini," katanya.
Ia berharap dengan diresmikannya Pondok Tahfiz Quran itu, tidak sekedar membaca dan menghafal Alquran, tapi juga mempelajari dan menghayati makna Alquran.
Karena ini menjadi kompas khususnya bagi anak-anak, karena tantangan kedepan akan semakin besar.
"Karena itu anak-anak kita perlu kita bentengi dengan ilmu keagamaan, anak-anak kita harus benar-benar mampu mempelajari Alquran agar mereka tidak tersesat dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menceritakan bagai mana ia dimasa kecil, ketika orang tuanya mengawasinya tidak sesulit ketika mengawasi anak anak zaman sekarang.
"Kalau waktu saya kecil orang tua saya cukup lihat anaknya sudah berada dikamar hatinya sudah tenang, tapi zaman sekarang meski pun anak kita sudah berada didalam kamar tapi anak-anak kita mampu berkomunikasi dengan dunia luar," katanya.
"Karenanya harus kita bentengi anak-anak kita agar tidak sampai terpengaruh kepada informasi-informasi negatif yang ada di media social, ini adalah tantangan kita, karena itu kita harus membekali anak-anak kita ini dengan sebaik baiknya," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018