Tebing Tinggi (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan di dampingi Kadis Pendidikan H. Pardamean siregar ,Kabag Kesra Sahbana Hasibuan ,Kabag Humas PP Abdul Halim Purba menerima audensi pengurus yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tebing Tinggi Sri Deli dirumah dinas walikota Tebing Tinggi ,Kamis sore (15/11).
Dalam audensi tersebut Walikota menyampaikan Pemko Tebing Tinggi sangat mendukung apabila STAIS Sri Deli akan membuka Prodi untuk jurusan Ekonomi Syariah dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDI)
Menurutnya karena saat ini sangat penting jurusan Ekonomi Syariah dan masih belum ada di Tebing Tinggi, dibukanya jurusan tersebut karena banyaknya sekarang yang mempergunakan sistem syariah seperti perbankan, koperasi dan waralaba. Hal ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam menghadapi tantangan yang serba era digital.
Kita jangan kembali ke jurusan Prodi yang lama, kita harus menuju ke Prodi yang baru. Tetapi dengan adanya peningkatan ini, kita tidak begitu saja mengikutinya dan jangan melupakan syariah islam kita,jelasnya.
Untuk mendukung program Prodi baru tersebut, peningkatan kualitas dosen sebagai tenaga pengajar menjadi keharusan ditingkatkan SDM nya, terutama mereka harus berstatus minimal S2 dan kalau bisa dosen harus S3. Karena hasil pendidikan tersebut nantinya bisa membawa mahasiswa dengan kelulusan baik dan bisa berperan aktif kepada masyarakat dan pekerjaan.
Kedepan saya juga berharap kepada STAIS Sri Deli untuk membuat program S2, karena dengan adanya itu, masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitar tidak harus mengejar S2 di Kota Medan,
Umar Zunaidi Hasibuan juga mengeluhkan bahwa lulusan agama sekarang tidak banyak berperan di masyarakat, contohnya saja saat itu di kampung kampung sangat kekurangan akan Al ustad dan pendakwah, karena bila kita lihat pada sholat Jumat banyak khatib yang sudah tua dan jika khatib tidak datang karena suatu halangan, maka pengantinnya belum menguasi menjadi khatib pada sholat Jumat. "Kita harapkan lulusan dari STAIS Sri Deli harus bisa menjadi yang lebih baik dan berguna di tengah tengah masyarakat,"jelasnya.
Pesan Umar, bahwa sehebat apapun kampus itu jika menajemen tidak baik, maka kemajuan suatu kampus itu tidak akan lebih baik.
Ketua Prodi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Maryadi MA didampingi Wakil Ketua III Mukhlis MA dan Muhammad Idris MA mengatakan bahwa STAIS Sri Deli kedepan serius dalam mengembangkan jurusan Prodi Ekonomi Syariah dan PAUDI dan berupaya terus untuk meningkatan sumber daya manusia pendidik atau dosen.
Dengan adanya dua orang yang akan menyandang gelar doktor, STAIS Sri Deli juga akan memprogram untuk pendidikan S2. Kami berharap dengan adanya dukungan Wali Kota Tebing Tinggi akan menambah semangat lagi untuk memajukan serta mengembangkan STAIS Tebing Tinggi Sri Deli kedepan,
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Dalam audensi tersebut Walikota menyampaikan Pemko Tebing Tinggi sangat mendukung apabila STAIS Sri Deli akan membuka Prodi untuk jurusan Ekonomi Syariah dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDI)
Menurutnya karena saat ini sangat penting jurusan Ekonomi Syariah dan masih belum ada di Tebing Tinggi, dibukanya jurusan tersebut karena banyaknya sekarang yang mempergunakan sistem syariah seperti perbankan, koperasi dan waralaba. Hal ini membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dalam menghadapi tantangan yang serba era digital.
Kita jangan kembali ke jurusan Prodi yang lama, kita harus menuju ke Prodi yang baru. Tetapi dengan adanya peningkatan ini, kita tidak begitu saja mengikutinya dan jangan melupakan syariah islam kita,jelasnya.
Untuk mendukung program Prodi baru tersebut, peningkatan kualitas dosen sebagai tenaga pengajar menjadi keharusan ditingkatkan SDM nya, terutama mereka harus berstatus minimal S2 dan kalau bisa dosen harus S3. Karena hasil pendidikan tersebut nantinya bisa membawa mahasiswa dengan kelulusan baik dan bisa berperan aktif kepada masyarakat dan pekerjaan.
Kedepan saya juga berharap kepada STAIS Sri Deli untuk membuat program S2, karena dengan adanya itu, masyarakat Kota Tebing Tinggi dan sekitar tidak harus mengejar S2 di Kota Medan,
Umar Zunaidi Hasibuan juga mengeluhkan bahwa lulusan agama sekarang tidak banyak berperan di masyarakat, contohnya saja saat itu di kampung kampung sangat kekurangan akan Al ustad dan pendakwah, karena bila kita lihat pada sholat Jumat banyak khatib yang sudah tua dan jika khatib tidak datang karena suatu halangan, maka pengantinnya belum menguasi menjadi khatib pada sholat Jumat. "Kita harapkan lulusan dari STAIS Sri Deli harus bisa menjadi yang lebih baik dan berguna di tengah tengah masyarakat,"jelasnya.
Pesan Umar, bahwa sehebat apapun kampus itu jika menajemen tidak baik, maka kemajuan suatu kampus itu tidak akan lebih baik.
Ketua Prodi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Maryadi MA didampingi Wakil Ketua III Mukhlis MA dan Muhammad Idris MA mengatakan bahwa STAIS Sri Deli kedepan serius dalam mengembangkan jurusan Prodi Ekonomi Syariah dan PAUDI dan berupaya terus untuk meningkatan sumber daya manusia pendidik atau dosen.
Dengan adanya dua orang yang akan menyandang gelar doktor, STAIS Sri Deli juga akan memprogram untuk pendidikan S2. Kami berharap dengan adanya dukungan Wali Kota Tebing Tinggi akan menambah semangat lagi untuk memajukan serta mengembangkan STAIS Tebing Tinggi Sri Deli kedepan,
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018