Panyabungan (Antaranews Sumut) - Akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan Mandailing Natal pada Rabu malam (7/11) selain mengakibatkan banjir dan longsor di tujuh kecamatan yang ada di kabupaten itu juga membuat jalan nasional lintas tengah Sumatera Utara penghubung Provinsi Sumut dengan Provinsi Sumbar putus total.
Putusnya badan jalan sepanjang 100 meter ini berada dititik Saba Pasir Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
Akibatnya arus lalulintas penghubung kedua provinsi itu hingga saat ini mengalami lpuh total. Sementara para pengendara yang dari Sumatera Utara menuju Sumatera Barat dan sebaliknya yang melalui jalan itu terpaksa harus bermalam disepanjang jalur tersebut menunggu pembuatan jalan alternatif dari pihak berwenang.
Dari pantauan dilapangan hingga saat Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Nasution telah berada dilokasi untuk melakukan perbaikan badan jalan sementara.
Sebanyak dua unit alat berat milik Dinas PUPR Madina yang dibantu oleh warga bersama dengan TNI, Polri sedang melakukan perbaikan jalan sementara.
Camat Kecamatan Kotanopan kepada Antara, Kamis (8/11) menyebutkan hingga saat ini pada jalan lintas tengah Sumatera mulai dari titik Kecamatan Kotanopan hingga Kecamatan Muara Sipongi perbatasan Sumatera Barat saat ini masih ada 16 titik badan jalan yang terkena longsor.
"Yang paling parahnya mulai dari Desa Tamiang hingga Muara Botung. Disana ada enam titik yang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Putusnya badan jalan sepanjang 100 meter ini berada dititik Saba Pasir Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
Akibatnya arus lalulintas penghubung kedua provinsi itu hingga saat ini mengalami lpuh total. Sementara para pengendara yang dari Sumatera Utara menuju Sumatera Barat dan sebaliknya yang melalui jalan itu terpaksa harus bermalam disepanjang jalur tersebut menunggu pembuatan jalan alternatif dari pihak berwenang.
Dari pantauan dilapangan hingga saat Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Nasution telah berada dilokasi untuk melakukan perbaikan badan jalan sementara.
Sebanyak dua unit alat berat milik Dinas PUPR Madina yang dibantu oleh warga bersama dengan TNI, Polri sedang melakukan perbaikan jalan sementara.
Camat Kecamatan Kotanopan kepada Antara, Kamis (8/11) menyebutkan hingga saat ini pada jalan lintas tengah Sumatera mulai dari titik Kecamatan Kotanopan hingga Kecamatan Muara Sipongi perbatasan Sumatera Barat saat ini masih ada 16 titik badan jalan yang terkena longsor.
"Yang paling parahnya mulai dari Desa Tamiang hingga Muara Botung. Disana ada enam titik yang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018