Tapanuli Selatan (AntaraNews Sumut) - Ratusan rumah di Kecamatan Angkola Sangkunur, di Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis, kembali terendam air akibat Sungai Batangtoru dan Sungai Sangkunur meluap.

"Melupanya kedua permukaan air sungai diakibatkan tingginya intensitas hujan," Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap yang menghubungi Antara di Sipirok, Kamis.

Selain rumah warga air juga merendam puluhan hektare lahan perkebunan dan lahan pertanian masyarakat di Dusun II Muara Pardomuan dan Dusun III Setia Budi Desa Simataniari itu.

"Memang, sejak malam tadi hujan datang permukaan air mulai naik, masyarakat tetap bertahan karena hal ini sudah biasa dialami. Akan tetapi, siang ini ketinggian air terus bertambah ada yang mencapai kedalaman dua meter,"katanya.

Sehingga, membuat sebagian warga terpaksa mengungsi mencari lokasi aman. Bahkan murid sekolah dasar (SD) Negeri Tindoan Laut dan siswa SMP Negeri (2) Angkola Sangkunur juga terpaksa diliburkan, karena sekolah mereka juga terendam.

Masyarakat katanya, berharap air cepat surut agar aktivitas warga dapat normal seperti biasa, dan anak-anak sekolah dapat kembali belajar seperti biasa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Ilham Suhadi, yang dihubungi dari Sipirok, mengatakan pihaknya telah meluncur kelokasi banjir.

"Kita sudah monitoring kejadian kembali banjir Angkola Sangkunur melihat sejauh mana dan bagaimana kondisinya,"katanya, seraya menginformasikan sejauh ini belum ada diketahui korban akibat kejadian itu.
 
Gedung Sekolah SDN Tindoan Laut dan SMPN 2 Angkola Sangkunur yang terendam banjir dan memaksa siswanya libur. (Antaranews sumut/kodir)

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018