Tapanuli Selatan (AntaraNews Sumut) - Silaiya, di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, masuk nominasi enam besar desa PAAR (pola asuh anak dan remaja) untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara 2018.
"Kita berharap Desa Silaiya dapat menjadi pemenang sekaligus duta Provinsi Sumut ke tingkat Nasional,"kata Ketua Tim Pengerak PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu.
Syaufia menyampaikan harapan itu pada saat kehadiran tim evaluasi desa lomba dari PKK Provinsi Sumut yang diketuai Nani Juffri Eddy tersebut, Rabu.
Silaiya, desa percontohan binaan PKK kategori PAAR dengan jumlah penduduk 409 kepala keluarga atau berkisar 1500 jiwa.
"Dalam pola asuh anak - remaja, kiranya desa-desa lain di Tapanuli Selatan dapat mencontoh Desa Silaiya,"harap Syaufia,
Syaufia juga menekankan PKK desa/kecamatan untuk meneruskan program yang sudah ada untuk ditingkatkan, "bukan tahap evaluasi ini sebagai akhir segalanya. Namun, awal untuk lebih baik,"ujarnya.
Dalam sambutan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu disampaikan Kadis PP/PA Tiorisma Damayanti, mengajak para orangtua untuk dapat melakukan kontrol positif kepada anak-anaknya yang merupakan aset bangsa.
"Pada zaman teknologi yang semakin canggih sekarang ini, peran orangtua penting mengontrol ketat anak-anaknya agar tidak sampai rusak tergerus zaman atau hal negatif seperti narkoba,"kata Syahrul.
Berbagai kriteria dilakukan tim untuk bisa menjadi pemenang, antara lainnya tanya jawab dengan Ketua TP PKK Desa Silaiya, kemudian tertib administrasi, PAAR, PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), UP2K PKK, hatinya PKK serta lainnya.
Disdukcapil Tapanuli Selatan juga dalam kesempatan itu berkesempatan membagikan sebanyak 60 akte kelahiran kepada anak Desa Silaiya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Kita berharap Desa Silaiya dapat menjadi pemenang sekaligus duta Provinsi Sumut ke tingkat Nasional,"kata Ketua Tim Pengerak PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu.
Syaufia menyampaikan harapan itu pada saat kehadiran tim evaluasi desa lomba dari PKK Provinsi Sumut yang diketuai Nani Juffri Eddy tersebut, Rabu.
Silaiya, desa percontohan binaan PKK kategori PAAR dengan jumlah penduduk 409 kepala keluarga atau berkisar 1500 jiwa.
"Dalam pola asuh anak - remaja, kiranya desa-desa lain di Tapanuli Selatan dapat mencontoh Desa Silaiya,"harap Syaufia,
Syaufia juga menekankan PKK desa/kecamatan untuk meneruskan program yang sudah ada untuk ditingkatkan, "bukan tahap evaluasi ini sebagai akhir segalanya. Namun, awal untuk lebih baik,"ujarnya.
Dalam sambutan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu disampaikan Kadis PP/PA Tiorisma Damayanti, mengajak para orangtua untuk dapat melakukan kontrol positif kepada anak-anaknya yang merupakan aset bangsa.
"Pada zaman teknologi yang semakin canggih sekarang ini, peran orangtua penting mengontrol ketat anak-anaknya agar tidak sampai rusak tergerus zaman atau hal negatif seperti narkoba,"kata Syahrul.
Berbagai kriteria dilakukan tim untuk bisa menjadi pemenang, antara lainnya tanya jawab dengan Ketua TP PKK Desa Silaiya, kemudian tertib administrasi, PAAR, PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), UP2K PKK, hatinya PKK serta lainnya.
Disdukcapil Tapanuli Selatan juga dalam kesempatan itu berkesempatan membagikan sebanyak 60 akte kelahiran kepada anak Desa Silaiya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018