Seirampah (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang bedagai, Sumatera Utara, mendorong perangkat desa untuk lebih mengembangkan Sistem Informasi Desa (SID) yang selama ini sudah diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarkaat desa.
     
Bupati Serdang Bedagai, Soekirman di Seirampah, Selasa, mengatakan, banyak manfaat dari penggunaan SID, namun semua itu perlu dilakukan evaluasi tentang pengembangannya ketahap lebih lanjut. 

Hal ini tentu berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat desa tersebut.

"Seperti hal nya yang ada di Desa Tanjung Harap Kecamatan Serbajadi yang telah melakukan promosi dan penjualan lewat SID dan hasilnya banyak sekali permintaan dari masyarakat," katanya. 

Hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi Yayasan Bina Keterampilan Pedesaan (BITRA) Indonesia dan Combine Resource Institution (CRI) sebuah lembaga sumberdaya jaringan informasi berbasis komunitas di Yogyakarta.

Sementara terkait revolusi industri 4.0, ia mengatakan, semua pihak tentunya dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi. 

Beberapa waktu yang lalu, jajaran Pemkab Serdang Bedagai melakukan lawatan ke Pemkot Bandung untuk mengadopsi e-SAKIP dan Whistle Blowing System (WBS). 

"Hal itu merupakan salah satu upaya dalam menciptakan tatanan pemerintahan yang baik dan bersih. Dengan adanya pertemuan ini kami berharap SID yang ada di Serdang Bedagai dapat di evaluasi dan SID akan membawa dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.

Sementara Manajer Unit Pengelolaan CRI Elanto Wijoyono, mengatakan, BITRA dan CRI sedang mengupdate informasi terkait dengan SID yang kini juga sedang ditindaklanjuti.

"Serdang Bedagai merupakan daerah yang lebih aktif dengan capaian lebih optimal dibanding daerah lain yang telah kami dampingi," katanya.

Terkait dengan SID,lanjut dia, pada tatanan pemerintahan desa dituntut dapat menyajikan data dan informasi secara akurat, namun yang jadi masalah saat ini adalah menginputan data yang sama dengan sistem aplikasi yang berbeda. 

"Dalam hal ini Dinas Kominfo sangat berperan terhadap sistem informasi yang terjadi dengan konsep satu data sehingga terintegrasi antara Bappeda-PMD dan Kominfo," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018