Medan (Antaranews Sumut) - Badan
Pelaksana Otorita Danau Toba atau BPODT memberikan beasiswa kepada 22 pelajar dari sekolah sekitar kwasan pariwisata Danau Toba untuk mendorong kemajuan wisata di daerah tersebut.
"Para siswa itu mengikuti pelatihan memasak, patiseri serta food & beverage service di Bandung,"ujar Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo di Medan, Minggu.
Menurut dia, langkah itu dilakukan BPODT sebagai wujud komitmen mendukung sektor pariwisata, terutama di kawasan Danau Toba.
Arie Prasetyo menjelaskan, beasiswa pelatihan siswa itu bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.
Menurut dia, program beasiswa BPODT pada 2018 dengan jumlah 22 orang sudah dimulai sejak September 2018.
"Selain penguatan teori dalam kepariwisataan, para peserta didik juga dibekali dengan pengalaman praktik di tempat-tempat dengan supervisor yang kompeten,"katanya.
Praktik langsung itu agar ke depannya, peserta didik mampu bisa menjalani langsung serta memberikan manfaat bagi pariwisata di daerah asalnya.
"Ke depannya, program beasiswa bagi siswa-siswi lokal akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya bertempat di Bandung," katanya..
Arie menyebutkan, program beasiswa itu untuk selama satu tahun.
Selain Bandung, katanya, Bali akan menjadi tujuan belajar selanjutnya agar siswa di kawasan wisata Danau Toba itu bisa belajar banyak tentang kepariwisataan dan bisa menerapkan di daerahnya.
"Sesuai rencana pemerintah, Danau Toba diharapkan.menjadi daerah tujuan utama wisatawan .SDM (sumber daya manusia) yang handal akan bisa semakin memajukan Danau Toba,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018