Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Dua pria terduga teroris ditembak Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri di Jalan Jumpul, Lingkungan VI, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, sementara pipa diduga bom rakitan diamankan.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai di tempat kejadian perkara, Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, dalam konferensi pers mengatakan dua terduga teroris tersebut masih satu rangkaian dengan peristiwa penangkapan teroris pada Mei 2018.

"Kedua terduga teroris berinisial AN dan RI warga Teluk Nibung Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan," ujar Kapolres dilokasi kejadian.

Tentang kondisi terduga teroris yang ditembak, Kapolres tidak berkomentar banyak. Wartawan disarankan agar bertanya langsung ke Humas Mabes Polri.

"Penembakan terpaksa dilakukan karena kedua pelaku melawan dengan cara melemparkan pisau ke arah petugas. Terkait kondisinya, rekan-rekan silakan bertanya ke Mabes," kata Irfan Rifai.

Untuk penyelidikan lanjutan, Kapolres menerangkan akan dilanjutkan pada Jumat pagi mengingat situasi sudah tengah malam dan kondisi hujan. Sementara dari TKP, Densus menemukan barang bukti satu batang mirip pipa diduga bom rakitan. 

Sedangkan status Kota Tanjungbalai sudah ditetapkan Siaga 1 sebagai antisipasi gangguan Kamtibmas. Kapolres menegaskan, kejadian tersebut tidak berdampak terhadap pesta demokrasi Pilpres dan Pileg 2019. 

Sebelumnya, informasi di lapangan menyebutkan, dua pria diberondong peluru di kamar mandi salah satu rumah kontrakan di lokasi kejadian.

Azwan (16 tahun) warga sekitar menuturkan waktu kejadian dirinya sedang memperbaiki sepeda motornya yang mogok di pinggir jalan sekitar lima ratus meter dari TKP.

Dia mengaku pada Kamis siang melihat seorang pria menggenggam pistol berhadapan dengan dua lelaki dengan pisau komando di tangan. Pria berpistol menyuruh kedua terduga menyerah dan angkat tangan dibarengi dua kali tembakan ke udara. 

Namun kedua terduga tidak menggubris, sehingga petugas mengarahkan tembakan ke kaki sebanyak empat kali hingga melukai satu dari mereka.

Setelah tertembak, pria terluka dibopong temannya masuk ke salah satu rumah warga, sementara petugas bersenjata mencari bantuan.

Tidak berapa lama, puluhan orang bersebo menggunakan sepeda motor dan dua mobil minibus lalu lalang di sekitar penembakan.

"Sekitar pukul 15.30 WIB terdengar rentetan tembakan dari arah TKP, dan ternyata dua pria bersenjata pisau itu tertembak dan langsung dimasukkan ke mobil Toyota Rush warna silver," tutur Azwan.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018