Gunungsitoli, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kota Gunungsitoli, SUmatera Utara, akan merubah gedung rumah potong hewan yang berada di Desa Hilihao, menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat karena dinilai selama ini tiudak efektif.
"Tahun ini bangunan rumah potong hewan tersebut akan kita bangun gedung bertingkat, dan tahun 2019 kita rubah jadi Puskesmas," kata Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, di Gunungsitoli, Rabu.
Menurut dia, keberadaan rumah potong hewan yang ada di Desa Hilihao sejak dibangun beberapa tahun lalu sama sekali tidak pernah beroperasi.
"Sejak dibangun beberapa tahun lalu, saya dapat info hanya 15 ekor ayam yang dipotong disana, dan tidak ada lagi yang potong hewan karena lokasinya cukup jauh," katanya.
Karena tidak beroperasi, rumah potong hewan tersebut lebih efesien dijadikan Puskesmas untuk membantu kesehatan masyarakat di desa Hilihao dan sekitarnya.
"Selama ini masyarakat Hilihao dan sekitarnya harus ke Puskesmas Olora atau rumah sakit yang jaraknya cukup jauh untuk memeriksa kesehatan atau berobat", katanya.
Sehingga untuk kepentingan kesehatan masyarakat, rumah potong hewan yang tidak beroperasi tersebut dibangun bertingkat dan dijadikan Puskesmas pada tahun 2019.
Ia juga memberitahukan selain di Desa Hilihao, Pemkot Gunungsitoli juga akan membangun Puskesmas di Desa Onowaembo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
Pembangunan Puskesmas di Desa Onowaembo tujuannya untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat Desa Onowaembo dan sekitarnya.
"Selama ini masyarakat Desa Onowaembo dan sekitarnya harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk memeriksa kesehatan atau berobat di Puskesmas Idanoi yang ada di Desa Foa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Tahun ini bangunan rumah potong hewan tersebut akan kita bangun gedung bertingkat, dan tahun 2019 kita rubah jadi Puskesmas," kata Wali Kota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, di Gunungsitoli, Rabu.
Menurut dia, keberadaan rumah potong hewan yang ada di Desa Hilihao sejak dibangun beberapa tahun lalu sama sekali tidak pernah beroperasi.
"Sejak dibangun beberapa tahun lalu, saya dapat info hanya 15 ekor ayam yang dipotong disana, dan tidak ada lagi yang potong hewan karena lokasinya cukup jauh," katanya.
Karena tidak beroperasi, rumah potong hewan tersebut lebih efesien dijadikan Puskesmas untuk membantu kesehatan masyarakat di desa Hilihao dan sekitarnya.
"Selama ini masyarakat Hilihao dan sekitarnya harus ke Puskesmas Olora atau rumah sakit yang jaraknya cukup jauh untuk memeriksa kesehatan atau berobat", katanya.
Sehingga untuk kepentingan kesehatan masyarakat, rumah potong hewan yang tidak beroperasi tersebut dibangun bertingkat dan dijadikan Puskesmas pada tahun 2019.
Ia juga memberitahukan selain di Desa Hilihao, Pemkot Gunungsitoli juga akan membangun Puskesmas di Desa Onowaembo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.
Pembangunan Puskesmas di Desa Onowaembo tujuannya untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat Desa Onowaembo dan sekitarnya.
"Selama ini masyarakat Desa Onowaembo dan sekitarnya harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk memeriksa kesehatan atau berobat di Puskesmas Idanoi yang ada di Desa Foa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018