Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu meminta aparaturnya di seluruh Kecamatan yang ada di daerah itu untuk sigap siaga serta pro aktif memantau bencana di wilayahnya masing-masing. 

"Pantau dan laporkan segera apabila ada kejadian bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi mengutip hasil rapat staf yang dilakukan oleh di ruang Bupati Tapanuli Selatan, Jalan Lafran Pane, Sipirok.

Penjelasan Ilham Suhardi itu yang diterima dari Sipirok, Minggu, melalui Kabid Kedaruratan/Logistik BPBD Tapanuli Selatan Hotmatua Rambe.

Bupati katanya, tegas memerintahkan Camat khususnya daerah kecamatan rawan bencana untuk tetap berdiam diri untuk tidak meninggalkan wilayah kerjanya mengingat cuaca  ekstrem yang bisa saja mengancam terjadinya banjir dan longsor. 

Seperti halnya di daerah,  Kecamatan Angkola Sangkunur yang sejumlah titik daerah masih terendam air akibat luapan sungai Batangtoru,  Kecamatan Angkola Selatan dan Kecamatan Sayur Matinggi terjadinya longsor dan banjir. 

"Apabila ada terjadi bencana para Camat dapat segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk mengambil langkah penanganan selanjutnya," imbau Bupati. 

Kepada masyarakat Tapanuli Selatan secara luas,  juga tambahnya,  mengimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama yang bertempat tinggal di lingkungan rawan bencana mengingat curah hujan beberapa pekan terakhir ini cukup tinggi.

BPBD Tapanuli Selatan bersama relawan yang ada juga kata Rambe, tetap siap siaga menerima laporan dan bahkan memberikan bantuan pertolongan atau terjun ke lapangan apabila mengetahui adanya bencana.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018