Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sebuah musollah terletak di Kampung Batu Bujur Desa Sisundung, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami rusak berat akibat tanah pertapakannya longsor.

Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufik, di Tapanuli Selatan, Sabtu, kepada antara, mengatakan, peristiwa yang merusak sepertiga bangunan permanen musollah perempuan itu pada, (Jumat 21/9) petang sekitar pukul 17.2o WIB.

"Sepertiga dari 24 meter luas bangunan musollah jatuh bersama longsoran tanah ke dalam jurang yang dalamnya diperkirakan sekitar 12 meter,"katanya.

Selain itu, fasilitas MCK (mandi cuci kakus) khusus perempuan berukuran 2 dikali 3 meter yang berada dibawah dekat musollah dan bangunan drainase dibawahnya juga ikut jatuh kejurang tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja seluruh bangunan MCK berikut parit sekitar sepuluh meter habis jatuh kedalam jurang bersama-sama sebagian bangunan musollah tersebut, keriguan ditaksir hampir 50 juta rupiah,"katanya.

Memang, sebelum kejadian beberapa hari ke belakangan daerah ini kerap dilanda hujan, demikian juga hujan turun saat kejadian terjadi.

"Sehingga diduga curah hujan telah menyebabkan terjadinya erosi dan mengakibatkan sekitar sepuluh meter tanah penopang bangunan musollah dan MCK serta parit amblas,"kata Camat.

Kerusakan parit juga telah mengakibatkan saluran air irigasi ke persawahan masyarakat sekitar terputus,"kami masyarakat berharap adanya perhatian dan perbaikan pihak terkait,"ujar salah satu warga Bidang Simatupang (51).

Bidang mengatakan, bangunan musollah tersebut berdiri  berkat swadaya masyarakat. Sedang MCK dibangun Pemkab Tapanuli Selatan sekitar empat tahun lalu karena juga longsor sebelumnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan Ilham Suhardi mengatakan, setelah mendapat laporan dari pihak kecamatan pihaknya juga sudah turun meninjau lokasi.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018