Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H.Muhammad Syahrial membuka secara resmi Festival Seni Nasyid ke-6 tahun 2018 tingkat Kecamatan Tanjungbalai Selatan di open stage IPQOH lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah daerah itu, Kamis Malam (20/8/2018).
Wali Kota mengatakan, Festival Seni Nasyid (FSN) tingkat kecamatan digelar untuk menumbuh kembangkan kemampuan dan keterampilan serta ajang seleksi peserta yang akan diikutsertakan pada FSN tingkat Kota Tanjungbalai.
Selain itu, FSN dilaksanakan sebagai pendorong terwujudnya masyarakat yang religius sesuai dengan visi Pemerintah Kota yakni "Mewujudkan Kota Tanjungbalai yang Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis".
FSN juga untuk menumbuh kembangkan dan memotivasi masyarakat agar peduli dan tetap melestarikan salah satu seni kearifan lokal dan meningkatkan keterampilan di bidang seni nasyid.
"Nasyid merupakan salah satu cabang seni dan budaya yang banyak berperan dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung gerakan pembinaan sosial masyarakat", ujar Syahrial.
Ditambahkan, melalui lantunan kata dalam syair nasyid dapat memberikan sentuhan untuk menggugah nurani imaniah serta memberikan semangat dan dorongan terciptanya perubahan sikap dan perilaku seseorang, kelompok maupun masyarakat.
Camat Tanjungbalai Selatan Fahala Zulfikar menjelaskan, FSN ini dijadwalkan daua hari yaitu, 20 hingga 21 September 2018. FSN kali ini diikuti 7 grup peserta Golongan Perdana Putra dan Putri dan Golongan Utama/Remaja Putra dan Putri.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Wali Kota mengatakan, Festival Seni Nasyid (FSN) tingkat kecamatan digelar untuk menumbuh kembangkan kemampuan dan keterampilan serta ajang seleksi peserta yang akan diikutsertakan pada FSN tingkat Kota Tanjungbalai.
Selain itu, FSN dilaksanakan sebagai pendorong terwujudnya masyarakat yang religius sesuai dengan visi Pemerintah Kota yakni "Mewujudkan Kota Tanjungbalai yang Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis".
FSN juga untuk menumbuh kembangkan dan memotivasi masyarakat agar peduli dan tetap melestarikan salah satu seni kearifan lokal dan meningkatkan keterampilan di bidang seni nasyid.
"Nasyid merupakan salah satu cabang seni dan budaya yang banyak berperan dan memberikan kontribusi positif dalam mendukung gerakan pembinaan sosial masyarakat", ujar Syahrial.
Ditambahkan, melalui lantunan kata dalam syair nasyid dapat memberikan sentuhan untuk menggugah nurani imaniah serta memberikan semangat dan dorongan terciptanya perubahan sikap dan perilaku seseorang, kelompok maupun masyarakat.
Camat Tanjungbalai Selatan Fahala Zulfikar menjelaskan, FSN ini dijadwalkan daua hari yaitu, 20 hingga 21 September 2018. FSN kali ini diikuti 7 grup peserta Golongan Perdana Putra dan Putri dan Golongan Utama/Remaja Putra dan Putri.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018