Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Warga masyarakat petani di Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan sangat mendambakan Pemerintah melakukan perbaikan sebuah tanggul irigasi yang rusak di daerah itu.

"Dambaan masyarakat itu sebenarnya sudah sejak lama," kata Kepala Desa Pargarutan Julu, Ahmad Harun Harahap, di Tapanuli Selatan, kepada Antara, Jumat petang.

Menurut dia, tanggul yang pecah tersebut dampak banjir bandang setahun lalu yakni 2017, panjangnya lebih kurang 15 meter membentang disungai Batang Kumal.

"Demi lancarnya irigasi masyarakat petani bergotong royong menyusun batu-batu koral hingga membentuk tanggul hingga setinggi setengah meter dari dasar sungai,"katanya.

Hanya saja, tanggul darurat dengan susunan batu koral itu sering hanyut akibat tidak mampu menahan derasnya air sungai apalagi saat musim penghujan, sehingga terkadang mengganggu suplay air ke persawahan.

Atas kondisi tersebut, dia menyatakan bahwa pihaknya sudah akan membuat surat kepada Pemerintah daerah dengan harapan adanya perhatian serta mendapat perbaikan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018