Gunungsitoli, (Antaranews Sumut)-Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK)
Gunungsitoli , Sumatera Utara, melakukan sosialisasi  akan bahaya narkotika dan obat obatan terlarang (Narkoba) kepada 40 mahasiswa di daerah itu.
   
"Mahasiswa yang mengikuti sosialisasi bahaya narkoba itu berasal dari Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Dian Mandala Gunungsitoli," kata Kepala BNNK Gunungsitoli AKBP Faduhusi Zendrato,di Gunungsitoli, Sabtu.
   
Ia mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberi informasi di lingkungan pendidikan, khususnya kepada mahasiswa untuk meningkatkan pengawasan terhadap narkoba yang dewasa ini peredarannya semakin mengkhawatirkan.
     
"Kami juga memberikan penguatan kepada generasi penerus supaya memiliki ketahanan terhadap pengaruh buruk narkoba," katanya.
     
Dia memgungkapkan, pada sosialisasi teraebut sejumlah materi diberikan diantaranya adalah tentang cara pengedar memulai aksinya melalui pendekatan pada pergaulan sehari hari.
     
Bentuk pergaulan usia remaja yang dijadikan sebagai tolak ukur kebersamaan, serta bagaimana pengedar narkoba mempengaruhi generasi muda agar mulai menggunakan narkoba.
     
"Cara-cara tersebut harus dapat diantisipasi pelajar, sebab ancaman dan pengaruh buruk Narkoba merupakan ancaman yang sangat nyata dan harus diwaspadai," katanya.
     
Dalam kesempatan itu ia juga mengungkapkan jika masuknya narkoba ke Indonesia bukan lagi untuk mendapatkan keuntungan materi.
     
Tetapi upaya penyeludupan dengan skala besar untuk menghancurkan sebuah bangsa.
     
"Itu harus kita waspadai. Jangan sampai bangsa ini rusak karena narkoba," katanya.***4***

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018