Rantauprapat (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengapresiasi pihak legislatif yang telah melaksanakan reses ke-III untuk pembangunan di daerah.

"Saya berharap melalui reses ini setiap permasalahan yang terjadi dimasyarakat bisa disampaikan langsung, sehingga DPRD dan Pemkab bisa bekerjasama untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat," kata Setiawan Labuhanbatu, Achmad Muflih, Selasa.

Hal itu di sampaikan, Achmad Muflih, dalam penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses III DPRD Kabupaten Labuhanbatu masa persidangan III tahun sidang IV.

Ia menjelaskan, aspirasi masyarakat yang disampaikan ketika masa reses diteruskan untuk menjadi pokok-pokok pikiran DPRD selanjutnya menjadi acuan untuk pembangunan daerah kedepan. 

Pokok pikiran dapat memberikan kontribusi pada kebijakan pembangunan yang dituangkan dalam RKPD sebagai perwujudan dari kebutuhan riil masyarakat.

"Kami berharap pokok-pokok pikiran DPRD nantinya dapat berlanjut menjadi kebijakan anggaran yang tertuang dalam APBD Tahun 2019. Namun perlu menjadi perhatian kita bersama bahwa terdapat satu faktor yang membatasi keinginan kita untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat yang sangat besar tersebut yaitu adanya keterbatasan anggaran," katanya.

Muflih menyampaikan, pihak legislatif sudah mengadakan cross chek untuk mendengar, merasakan, melihat dan bertatap muka langsung dengan masyarakat, sehingga diharapkan aspirasi yang disampaikan dapat disesuaikan dengan mekanisme perencanaan dan kemampuan anggaran.

Menurutnya, kegiatan reses ini sangat penting dan memiliki makna yang hakiki, karena merupakan kilas balik dari tugas dan fungsi DPRD, sebagai representasi keterwakilan masyarakat melalui daerah pemilihan masing-masing.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018