Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Sebanyak sembilan orang dinyatakan lulus pendidikan dasar Forester Tapanuli Bagian Selatan, organisasi independent pencinta alam yang berdiri 2011 silam.

Ketua umum KPA Forester Tabagsel Ahmad Yani Batubara di Tapanuli Selatan, Senin, mengatakan, kesembilan orang yang lulus tersebut terdaftar dalam angkatan VI.     

Dia mengatakan, dalam rangka regenerasi dan pengembangan organisasi perekrutan anggota baru merupakan agenda tahunan Forester.

Untuk dapat bergabung masuk Forester harus melewati sejumlah ujian baik pendidikan dasar ruang (PDR) maupun pendidikan dasar lapangan (PDL).

"Proses rekrutmen mulai pendaftaran, PDR (teori dan simulasi ringan) hinga PDL (implementasi lapangan) hingga pelantikan memakan waktu sekitar dua bulan,"katanya.

Untuk lokasi prakteknya di kawasan hutan Batangtoru tepatnya di Desa Simaninggir, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan.
 
Kelompok Pencinta Alam Forester Tapanuli Bagian Selatan (Antara/kodir)


"Sengaja di kawasan hutan Batangtoru mengingat kondisi hutannya yang masih baik. Kontur hutannya  yang bergunung sehingga pas untuk mengaplikasikan ilmu navigasi darat juga jungkir survival,"terangnya.

Menurut Ahmad Yani, pendidikan dasar merupakan pintu gerbang kurikulum pendidikan pecinta alam. Nyali betul-betul diuji dalam alam bebas. Perencanaannya matang. Risiko keselamatan jiwa tinggi,"tambahnya.

Bahkan acara pelantikan usai pendidikan dasar dianggap sebuah ritual sakral yang ditandai dengan penggantian slayer dari warna biru ke warna merah.

Sejumlah peserta Nisa Afrida Simanjuntak/Yudi/Putra Harahap, ketiganya mengatakan, sangat bersyukur dapat lulus. Mereka menyadari tantangan/ perjuangan dalam ujian untuk bisa lulus anggota Forester berat, menguras fisik dan mental yang luar biasa.

"Dua bulan masa penggemblengan, para senior berhasil menanamkan jiwa korsa dan rasa persaudaraan kedalam jiwa kami. Forester wadah kaum muda/mudi untuk beraktivitas positif sehingga terhindar dari pergaulan bebas yang cenderung membawa dampak negative bagi kehidupan masyarakat,"kata mereka.

Sementara Dewan Pendiri KPA Forester Tabagsel Decky Chandrawan/ M. Saleh Ritonga mengapresiasikegiatan pendidikan dasar yang telah terlaksana tersebut.

"Harapan kita angkatan VI Forester ini akan mampu menjadi regenerasi penggerak organisasi yang memiliki SDM yang cakap dan profesional kedepan,"ujar keduanya.

 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018