Medan (Antaranews Sumut) - Khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan, Dr H Zulheddi, Lc,MA, mengatakan Idul Adha mengajarkan satu semangat kebaikan pada diri seorang hamba yaitu semangat 'Tadhiyah'.
"Tadhiyah berarti pengorbanan, satu semangat yang bila dimiliki oleh seorang hamba akan dapat memberikan kebaikan yang lebih luas," kata Zulheddi, dalam khutbah Idul Adha 1939 H, di Medan, Rabu.
Semangat Tadhiyah tersebut, menurut dia, apabila dimiliki oleh warga Medan, maka akan dapat mewujudkan kemajuan kota Medan yang dicintai ini.
"Tadhiyah bisa dilihat dari beberapa dimensi.Dimensi Tadhiyah dapat kita simpulkan dari empat ungkapan yang berbeda untuk tujuan yang sama," ujar Zulheddi.
Ia mengatakan, ungkapan tersebut adalah udhiyah, zibhu, nahr, dan qurban.
Keempat ungkapan tersebut, memiliki satu makna dan tujuan yaitu "berkurban".
"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya berkurban.Mengurbankan sesuatu untuk kita persembahkan kepada Allah SWT, sebuah anjuran yang ditegaskan oleh Rasullah SAW," ucap dia.
Zulheddi menyebutkan, orang-orang yang mampu, namun enggan melakukannya, maka tidak ada kepentingan baginya untuk ikut serta dalam syiar Shalat Idul Adha.
Karena, kalau hanya sekadar syiar Shalat Idul Adha, maka bisa dilakukan oleh kebanyakan orang, yaitu orang-orang yang tidak mampu mempersembahkan hewan kurban.
"Jika pada Idul Fitri syiarnya adalah Shalat Idul Fitri dan Zakat Fitrah, maka pada Idul Adha ini syiarnya adalah Shalat Idul Adha dan berkurban," katanya.
Ia menambahkan, berkurban pada hakekatnya adalah ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada ummatnya.
"Mensyukuri nikmat Allah, maka Allah menambah nikmat tersebut dengan nikmat yang lebih baik," kata Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) itu.
Pemantauan, Shalat Idul Adha 1439 H yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, dengan tema khotbah "Semangat Tadhiyah Dalam Mewujudkan Kemajuan Kota Medan" diikuti puluhan ribu jamaah di daerah itu, dan juga dari luar kota.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Eko Bowo, dan Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin, juga melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Tadhiyah berarti pengorbanan, satu semangat yang bila dimiliki oleh seorang hamba akan dapat memberikan kebaikan yang lebih luas," kata Zulheddi, dalam khutbah Idul Adha 1939 H, di Medan, Rabu.
Semangat Tadhiyah tersebut, menurut dia, apabila dimiliki oleh warga Medan, maka akan dapat mewujudkan kemajuan kota Medan yang dicintai ini.
"Tadhiyah bisa dilihat dari beberapa dimensi.Dimensi Tadhiyah dapat kita simpulkan dari empat ungkapan yang berbeda untuk tujuan yang sama," ujar Zulheddi.
Ia mengatakan, ungkapan tersebut adalah udhiyah, zibhu, nahr, dan qurban.
Keempat ungkapan tersebut, memiliki satu makna dan tujuan yaitu "berkurban".
"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya berkurban.Mengurbankan sesuatu untuk kita persembahkan kepada Allah SWT, sebuah anjuran yang ditegaskan oleh Rasullah SAW," ucap dia.
Zulheddi menyebutkan, orang-orang yang mampu, namun enggan melakukannya, maka tidak ada kepentingan baginya untuk ikut serta dalam syiar Shalat Idul Adha.
Karena, kalau hanya sekadar syiar Shalat Idul Adha, maka bisa dilakukan oleh kebanyakan orang, yaitu orang-orang yang tidak mampu mempersembahkan hewan kurban.
"Jika pada Idul Fitri syiarnya adalah Shalat Idul Fitri dan Zakat Fitrah, maka pada Idul Adha ini syiarnya adalah Shalat Idul Adha dan berkurban," katanya.
Ia menambahkan, berkurban pada hakekatnya adalah ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada ummatnya.
"Mensyukuri nikmat Allah, maka Allah menambah nikmat tersebut dengan nikmat yang lebih baik," kata Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) itu.
Pemantauan, Shalat Idul Adha 1439 H yang digelar di Lapangan Merdeka Medan, dengan tema khotbah "Semangat Tadhiyah Dalam Mewujudkan Kemajuan Kota Medan" diikuti puluhan ribu jamaah di daerah itu, dan juga dari luar kota.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Eko Bowo, dan Wali kota Medan HT Dzulmi Eldin, juga melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan.***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018