Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Lingkungan Simaronop di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan dalam waktu dekat sudah dapat dialiri listrik bersumber dari PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro).
"Insya Allah, akhir tahun 2018 seribuan warga masyarakat sudah dapat menerima manfaat listrik," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu usai peletakan batu pertama pembangunan PLTMH berkavasitas 20 ribu Watt (20 KW).
Program PLTMH dengan nilai pembangunannya sebesar Rp2,8 milyar ini katanya, tidak lepas andil Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu selaku mitra kerja Kementerian ESDM RI.
"Kita harus mensyukuri sebagai 'hadiah' Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018. Karena listrik sudah menjadi impian warga masyarakat yang berdiam di hutan dan berbukitan ini sejak Merdeka."
Agar PLTMH bisa bertahan lama, Syahrul mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak menebang hutan sebagai tangkapan air. PLTMH bergantung kepada debit air sungai untuk memutar turbinnya.
Sementara Kadis Perindustrian, Helmi, dalam laporannya menyebut listrik PLTMH ini nantinya akan dialirkan ke 108 rumah warga, empat rumah ibadah (gereja), satu masjid, satu rumah sekolah, dan satu pusat pelayanan kesehatan (Pustu).
Arus listrik ini nantinya akan dialirkan hingga ke Lorong Simaronop, Alo Oa, Aek Salak, Pinangsori, Sukajadi dan Sukamaju dengan total jaringan terpasang sepanjang lebih kurang lima kilometer. Semuanya gratis, masyarakat tinggal kontak, lampu hidup.
"Kalau nilai pembangunan PLTMH sebesar 2,8 milyar dibagikan ke masyarakat, maka akan tersubsidi angka Rp25,9 juta/keluarga,"terang Helmi.
Atasnama masyarakat, Camat Angkola Selatan, Zamhir, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah terutama Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu/Gus Irawan Pasaribu yang telah memenuhi kebutuhan warga akan listrik selama ini.
Turut mendampingi Bupati Syahrul M.Pasaribu dalam acara peletakan batu pertama pembangunan PLTMH di pinggir Sungai Aek Simaronop tersebut tokoh masyarakat Sumut Syamsul Qamar dan tokoh muda Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu serta sejumlah pejabat Pemkab Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Insya Allah, akhir tahun 2018 seribuan warga masyarakat sudah dapat menerima manfaat listrik," kata Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu usai peletakan batu pertama pembangunan PLTMH berkavasitas 20 ribu Watt (20 KW).
Program PLTMH dengan nilai pembangunannya sebesar Rp2,8 milyar ini katanya, tidak lepas andil Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu selaku mitra kerja Kementerian ESDM RI.
"Kita harus mensyukuri sebagai 'hadiah' Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018. Karena listrik sudah menjadi impian warga masyarakat yang berdiam di hutan dan berbukitan ini sejak Merdeka."
Agar PLTMH bisa bertahan lama, Syahrul mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak menebang hutan sebagai tangkapan air. PLTMH bergantung kepada debit air sungai untuk memutar turbinnya.
Sementara Kadis Perindustrian, Helmi, dalam laporannya menyebut listrik PLTMH ini nantinya akan dialirkan ke 108 rumah warga, empat rumah ibadah (gereja), satu masjid, satu rumah sekolah, dan satu pusat pelayanan kesehatan (Pustu).
Arus listrik ini nantinya akan dialirkan hingga ke Lorong Simaronop, Alo Oa, Aek Salak, Pinangsori, Sukajadi dan Sukamaju dengan total jaringan terpasang sepanjang lebih kurang lima kilometer. Semuanya gratis, masyarakat tinggal kontak, lampu hidup.
"Kalau nilai pembangunan PLTMH sebesar 2,8 milyar dibagikan ke masyarakat, maka akan tersubsidi angka Rp25,9 juta/keluarga,"terang Helmi.
Atasnama masyarakat, Camat Angkola Selatan, Zamhir, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah terutama Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu/Gus Irawan Pasaribu yang telah memenuhi kebutuhan warga akan listrik selama ini.
Turut mendampingi Bupati Syahrul M.Pasaribu dalam acara peletakan batu pertama pembangunan PLTMH di pinggir Sungai Aek Simaronop tersebut tokoh masyarakat Sumut Syamsul Qamar dan tokoh muda Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu serta sejumlah pejabat Pemkab Tapsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018