Medan (Antaranews Sumut) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan  dan Forum Perunggasan atau Forgas Sumatera Utara menggelar Operasi Pasar Telur di enam pasar Kota Medan untuk mempercepat penurunan harga jual komoditas itu.

"OP (Operasi Pasar) di enam pasar yakni  Sei Sikambing,  Sukaramai, Pusat Pasar, Simpang  Limun,  Brayan dan Petisah Medan digelar selama sepekan sejak 3 Agustus,"ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Sumut,  Dahler di Medan, Jumat.

Dia mengatakan itu disela pemantauan pelaksanaan OP Telur di Pasar Sei Sikambing, Medan.
 Menurut Dahler, OP Telur itu setiap harinya berkisar 2.000 butir per pasar dengan harga jual Rp1.200 per butir.

Dahler mengatakan, harga telur di pasar tradisional di Medan sekitar Rp1.350-1.400 per butir.

Walau mengalami kenaikan, tetapi harga telur di Medan itu masih rendah dibandingkan harga di daerah lain.

"Dengan adanya OP. diharapkan dapat membantu menekan harga Telur sehingga konsumen terbantu," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Sumut , Alwin Sitorus
mengatakan kebijakan OP Telur merupakan salah satu hasil keputusan dalam rapat yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut bersama tim terkait termasuk asosiasi peternak dan produsen telur.

"OP telur bertujuan untuk semakin memastikan ketersediaan telur di pasar dan menstabilkan harga jual di pasar,"ujar Alwin.
 OP itu akan dievaluasi untuk kemudian dipastikan langkah selanjutnya.***3***
      

.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018