Medan, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersiap untuk melakukan operasi pasar atau OP telur kalau harga salah satu kebutuhan pokok itu tidak turun juga dalam pekan ini.
     
"Pemprov Sumut sudah meminta Forgas atau Forum Perunggasan Sumut melakukan berbagai upaya menurunkan harga telur ayam ras itu," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Dahler di Medan, Kamis.
     
Kalau tidak turun juga, katanya, , Tim Satgas Pangan akan melakukan OP.
     
Dahler menegaskan, OP direncanakan dilaksanakan di enam titik yakni Pasar Sei Sikambing, Petisah, Sukaramai, Palapa, Pusat Pasar dan Pasar Simpang Limun.
     
Dia mengatakan itu usai Rapat Koordinasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Telur Ayam di Sumut bersama jajaran terkait.
       
Walau harga telur ayam ras di Sumut masih lebih murah dari harga rata - rata nasional, tetapi terjadinya kenaikan harga telur itu harus diatasi.
     
Menurut Dahler, pergerakan harga telur ayam di Sumut mulai terjadi sejak bulan Juni saat mendekati Idul Fitri.
     
 Dari harga  di Januari hingga.Mei yang di kisaran Rp1.200 per butir, harga telur pekan ini sudah rata - rata Rp1.438 per butir.
     
Padahal ketersediaan telur di  Sumut  banyak, yakni mencapai 82.902,75 ton dari kebutuhan 56.936,83  ton. 

"Harusnya tidak ada lonjakan harga karena persediaan telur masih surplus," katanya.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018