Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasanya pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang di lakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta dan Labuhanbatu.
Seperti di sampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe di laman media sosial miliknya.
Bahagian tiga foto tertulis di dinding facebook yang terdapat nama jelas Andi Suhaimi Dalimunthe menjelaskan, roda pemerintahan daerah akan berjalan normal.
Pemerintah daerah akan tetap mengoptimalkan layanan publik meskipun ada penangkapan yang melibatkan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap.
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat Labuhanbatu bersama-sama menjaga kekondusifan di daerah ini.
"Dalam kesempatan ini pula saya mengajak seluruh warga Labuhanbatu agar dapat memberikan doa agar bapak Pangonal Harahap dapat menghadapi persoalan ini dengan baik, dan kepada kita semua juga agar tidak membuat komentar atau perkataan yang tidak baik terkait kejadian ini," tulis Andi Suhaimi Dalimunthe di laman media sosial facebook miliknya.
Andi mengaku prihatin dengan kasus ini dan mendukung proses hukum yang di jalankan KPK dan kepada ASN di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu agar tetap fokus melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik.
"Saya atas nama pribadi turut prihatin atas kejadian ini. Semoga bapak bupati diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Andi yang juga ketua DPD II Golkar Labuhanbatu.
Ia menjelaskan, tetap menghormati proses hukum yang di jalani melalui azas praduga tak bersalah dan memastikan pelayanan publik berjalan normal sebagaimana mestinya.
Sesuai aturan memberikan kepercayaan kepada penegak hukum untuk bertindak seadil-adilnya.
"Mari kita junjung presumption of innocent (asas praduga tak bersalah). Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dan Wakil Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe merupakan pasangan terpilih periode 2016-2021.
Pasangan yang di usung partai PDI Perjuangan, PKS PKB dan PBB ini menumbangkan bupati petahana, Tigor Panusunan Siregar dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Labuhanbatu tahun 2015 yang lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Seperti di sampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe di laman media sosial miliknya.
Bahagian tiga foto tertulis di dinding facebook yang terdapat nama jelas Andi Suhaimi Dalimunthe menjelaskan, roda pemerintahan daerah akan berjalan normal.
Pemerintah daerah akan tetap mengoptimalkan layanan publik meskipun ada penangkapan yang melibatkan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap.
Menurut dia, seluruh elemen masyarakat Labuhanbatu bersama-sama menjaga kekondusifan di daerah ini.
"Dalam kesempatan ini pula saya mengajak seluruh warga Labuhanbatu agar dapat memberikan doa agar bapak Pangonal Harahap dapat menghadapi persoalan ini dengan baik, dan kepada kita semua juga agar tidak membuat komentar atau perkataan yang tidak baik terkait kejadian ini," tulis Andi Suhaimi Dalimunthe di laman media sosial facebook miliknya.
Andi mengaku prihatin dengan kasus ini dan mendukung proses hukum yang di jalankan KPK dan kepada ASN di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu agar tetap fokus melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik.
"Saya atas nama pribadi turut prihatin atas kejadian ini. Semoga bapak bupati diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ujar Andi yang juga ketua DPD II Golkar Labuhanbatu.
Ia menjelaskan, tetap menghormati proses hukum yang di jalani melalui azas praduga tak bersalah dan memastikan pelayanan publik berjalan normal sebagaimana mestinya.
Sesuai aturan memberikan kepercayaan kepada penegak hukum untuk bertindak seadil-adilnya.
"Mari kita junjung presumption of innocent (asas praduga tak bersalah). Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dan Wakil Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe merupakan pasangan terpilih periode 2016-2021.
Pasangan yang di usung partai PDI Perjuangan, PKS PKB dan PBB ini menumbangkan bupati petahana, Tigor Panusunan Siregar dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Labuhanbatu tahun 2015 yang lalu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018