Langkat (Antaranews Sumut) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, meluncurkan program polisi santri, dimana para polisi tersebut dikirim ke berbgai masjid yang ada di daerah itu untuk menimba ilmu sekaligus lebih dekat lagi dengan masyarakat.

Hal itu diampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Dedy Indriyanto, di Stabat, Rabu.

Dedy Indriyanto menjelskan program polisi santri yang digalakkan ini diharapkan emakin mendekatkan aparatnya dengan masyarakat, sekaligus bertukar pikiran, menimba ilmu, termasuk memebrikan penjelasan tentang bahaya narkotika, gangguan kamtibma.

"Sudah empat angkatan polisi santri yang kita kirimkan ke berbagai masjid yang ada seperti masjid Raya Stabat, masjid Kwala Bingei, masjid Nurul Huda Stabat, mereka dibimbing oleh Ustadz Kamaluddin selama tiga hari," katanya.

Hasil dari menetap di masjid dan lingkungan masyarakat sekitarnya itu, mereka harus kembali bertugas dan melaporkan hasil yang dicapai selama menjadi santri.

"Polisi santri ini diharapkan mereka dapat meningkatkan amal dan ibadahnya serta dapat mendalami ilmu agama," sambungnya.

Seperti polisi santri yang ditugaskan ke masjid Nurul Huda diantaranya Ipda Prisa, Aiptu Amirullah, Bripka Fadil, Bripka Surianto dan Bripka A R Sembiring.

Selain program polisi santri, Kapolres juga memaparkan programnya yang lain diantaramnya Jumat Barokah, Safari Jumat, penanaman pohon penghijauan, polisi khatam AlQuran.

Bripka Fadil menjelaskan rasa terima kasihnya ditunjuk ebagai salah seorang polisi santri yang ikut menggalakkan program dari Kapolres Langkat dan ini untuk yang pertama kalinya terjadi di Langkat.  "Ini suatu terobosan baru bagi aparat polisi di Polres Langkat, untuk kami lebih religius lagi dalam melaksanakan ibadah maupun dalam bertugas," katanya.***2***
 

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018