Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Pemimpin itu harus dekat dengan rakyat apalagi yang menduduki jabatan politis. Karena, tanpa demikian mustahil bisa mengetahui apa diinginkan masyarakat (rakyat). 

Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M. Pasaribu mengutarakan itu saat menghadiri pengajian akbar BKMT Kecamatan Angkola Timur,  di dusun Sihail-kail desa Huta Ginjang,  daerah itu,  Minggu. 

Menurut Syahrul, beberapa presfektif didapat bila kita rajin turun kebawah (kemasyarakat). Pertama penguasaan teritorial (wilayah), kemudian hubungan emosional (silaturraahmi) antara pimpinan (pemerintah) terjalin baik. 

"Bagaimana seseorang dapat memprogramkan sebuah pembangunan apabila tak menguasi wilayah dan bagaimana mendapat dukungan masyarakat apabila emosional tak dijalin baik,"katanya. 

Oleh karenanya baik Bupati,  Kepala Desa,  Anggota DPRD seyogianya harus dapat mampu menguasai teritorial dan dekat dengan rakyatnya agar biar disenangi dan semakin dicintai, "ujarnya. 

Menurut Syahrul,  jangan ketika kita ada maunya baru kita ingat masyarakat. Hubungan baik yang terbangun akan berdampak positif terhadap jalannya pembangunan daerah.

Pengajian akbar seperti ini juga penting upaya membangun silaturrahmi antara sesama dan usaha peningkatan iman dan taqwa dan menambah ilmu agama yang diberikan penceramah al-ustadz.

Syahrul juga mengingatkan para generasi muda milenial yang penuh konpetitif saat ini untuk terus berinovasi menghindari penyalahgunaan narkoba dengan harapan tumbuh menjadi manusia pembangun. 

Kepada seluruh jamaah yang hadir Syahrul kembali mengingatkan agar tetap menjaga kekompakan antar sesama guna mewujudkan percepatan pembangunan Tapanuli Selatan.

Masyarakat Angkola Timur khususnya warga desa Hutaginjang melalui tokoh masyarakat,  Kiran Harahap, menyatakan sangat sepakat dengan apa yang disampaikan Bupati Syahrul M. Pasaribu yang mengatakan setiap pemimpin haruslah sosok yang menguasai wilayah. 

"Kiranya kedepan pemimpin-pemimpin daerah ini adalah orang-orang yang rajin turun kebawah serta kenal dan dekat masyarakatnya,"ujarnya yang diamini ratusan jamaah yang hadir. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018