Gunungsitoli,(Antaranews Sumut) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli, Sumatera Utara, memperketat pemberian surat persetujuan berlayar (SPB) terkait kelaiklautan kapal dan cuaca demi keselamatan pelayaran.
     
"Kita perketat pemberian SPB karena cuaca buruk dan gelombang lautan dalam beberapa hari ini cukup tinggi," kata Pj Kepala KSOP Gunungsitoli Merdi Loi, di Gunungsitoli, Rabu.
     
Menurut dia, kondisi perairan pelayaran Gunungsitoli ke Sibolga dalam beberapa hari terakhir agak berombak dan sesuai perkiraaan BMKG ombaknya mencapai 0,7 m sampai dengan 1,5 meter. 
   
 "Kemarin saja kapal KM Victorya yang berangkat dari Sibolga baru tiba di pelabuhan Gunungsitoli pukul 15.30 WIB, biasanya kapal tiba pukul 07.00 wib - 08.00 WIB," katanya.
     
Selain memperketat pemberian SPB, ia juga menjelaskan pihaknya selalu mengupdate data BMKG tentang cuaca dan mengikuti perkembanganya dan mengiformasikan kepada pemilik kapal/agen kapal maupun anak buah kapal tentang perkiraan cuaca
     
Selain itu pihaknya juga selalu memeriksa persiapan atau kondisi kapal, alat alat navigasi, permesinan kapal, kelistrikan kapal, pengawakan, kestabilan kapal serta alat alat keselamatan yang ada diatas kapal.
     
Serta memberikan sosialisasi melalui spanduk terkait keselamatan dan keamanan kapal berlayar, dan 
mengimbau pemilik kapal maupun ABK supaya tidak memaksa kapal berlayar dalam cuaca buruk.
   
 "Kami juga melarang kapal mengangkut muatan dan penumpang melebihi kapasitas kapal, dan jika cuaca tidak memungkinkan kapal berlayar, Syahbandar Pelabuhan Gunungsitoli secara tegas menunda keberangkatan kapal.***4***


 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018