Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - H-5 memasuki lebaran idul fitri jalur utama lintas tengah Sumatera khususnya untuk wilayah Tapanuli Selatan mulai di padati kenderaan ciri khas pemudik.

Pantauan Antara, Senin malam, lalu lalang kenderaan mini bus berciri khas mudik yang adatang dari arah Medan - Pekanbaru sebaliknya terlihat mulai melintasi ruas jalan lintas tengah di wilayah Tapanuli Selatan.

Demikian halnya kendaraan mobil berciri khas mudik yang melintasi jalur lintas barat Sumatera dari arah Sibolga sebaliknya juga mulai terlihat banyak yang melintas. Untuk roda dua (sepeda motor) tidak begitu terlihat atau menonjol.

Bambang, salah satu yang membawa kendaraan mini bus yang hendak mudik menuju kampung halaman di Padangsidimpuan, mengatakan tidak ada kendala atau hambatan yang berarti sepanjang perjalanannya bersama keluarga dari Medan.

"Tidak sampai terjadi kemacetan berarti, hanya saja mendapatkan daerah Sipirok laju kendaraan terpaksa di perlambat berhubung adanya kerusakan badan jalan tepatnya di daerah Aek Latong/Batu Jomba,"sebutnya.

Selebihnya ruas jalan mulai dari perbatasan Tapanuli Utara - Tapanuli Selatan relatif lancar dapat dilalui dan tidak terjadi kemacetan meski sejumlah lubang-lubang serta badan jalan yang tidak rata menghiasi jalur tersebut.

Selain itu ia juga mengingatkan kepada para pengendara yang lain apalagi yang adatang dari luar kota untuk tetap waspada melintasi daerah tersebut apalagi mengendara pada malam harinya.

"Ada sejumlah titik longsor yang sampai memakan bahu/badan jalan sehingga terjadi pengecilan pada lebar badan jalan seperti di daerah dusun Bulu Payung - dusun Hutaimbau, desa Luat lombang, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan,"katanya.

Kondisi ruas jalan lintas tengah Sumatera untuk wilayah Tapanuli Selatan beberapa waktu sebelum memasuki bulan suci Ramadan telah mendapat perbaikan atau istilah tambal sulam, sehingga lubang-lubang yang selama ini menghiasi ruas jalan tersebut relatif sudah ditutupi aspal.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018