Kotapinang (Antaranews Sumut) - Satpol PP-Linmas Kabupaten Labuhanbatu akan menggelar operasi penyakit masyarakat atau pekat selama bulan suci Ramadan untuk memberikan ketenteraman kepada masyarakat dalam beribadah.
Kabid Ketertiban Umum, Satpol PP-Linmas, Arifin Murdhani Nasution di Kotapinang Jumat, mengatakan, operasi sudah dilaksanakan sepekan menjelang bulan suci Ramadan.
Menurutnya, sasaran utama operasi adalah kafe, hotel, dan tempat hiburan malam.“Operasi Ini untuk memberikan ketenteraman kepada masyarakat dalam menjalan ibadah,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar pemilik usaha hiburan untuk tidak beroperasi selama Ramadan. Menurutnya, lokasi hiburan malam kerap dijadikan sebagai lokasi prostitusi terselubung. “Kami berharap semua masyatakat menjaga kesucian Ramadan,” katanya.
Selain operasi pekat, Satpol PP-Linmas juga akan memperketat pengawasan terhadap ASN indisipliner.
Ada sejumlah aturan terkait disiplin ASN yang telah diterbitkan baru-baru ini.
Yakni, ASN tidak boleh berkeliaran di luar kantor tanpa tujuan jelas pada jam kerja, taat rambu lalulintas, tidak memakai seragam dinas ketika berada di warung, dan sejumlah ketentuan lainnya.
“Razia sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Ini akan terus dilaksanakan, sesuai harapan bapak Bupati,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kabid Ketertiban Umum, Satpol PP-Linmas, Arifin Murdhani Nasution di Kotapinang Jumat, mengatakan, operasi sudah dilaksanakan sepekan menjelang bulan suci Ramadan.
Menurutnya, sasaran utama operasi adalah kafe, hotel, dan tempat hiburan malam.“Operasi Ini untuk memberikan ketenteraman kepada masyarakat dalam menjalan ibadah,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar pemilik usaha hiburan untuk tidak beroperasi selama Ramadan. Menurutnya, lokasi hiburan malam kerap dijadikan sebagai lokasi prostitusi terselubung. “Kami berharap semua masyatakat menjaga kesucian Ramadan,” katanya.
Selain operasi pekat, Satpol PP-Linmas juga akan memperketat pengawasan terhadap ASN indisipliner.
Ada sejumlah aturan terkait disiplin ASN yang telah diterbitkan baru-baru ini.
Yakni, ASN tidak boleh berkeliaran di luar kantor tanpa tujuan jelas pada jam kerja, taat rambu lalulintas, tidak memakai seragam dinas ketika berada di warung, dan sejumlah ketentuan lainnya.
“Razia sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Ini akan terus dilaksanakan, sesuai harapan bapak Bupati,” katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018