Sibolga, (Antaranews Sumut)- Keberadaan Kota Sibolga sebagai daerah lintas perlu untuk waspada terkait penyebaran para teroris. Karena Kota Sibolga salah satu daerah yang memiliki pelabuhan laut dan juga pelabuhan udara.  Tidak menutup kemungkinan pergerakan para teroris bisa memanfaatkan fasilitas yang ada.
Demikian hasil diskusi bersama yang diselenggarakan oleh DPRD Kota Sibolga bersama dengan tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat yang mengambil topik Hearing atau dialog terkait Kamtibmas di Kota Sibolga, Selasa sore, di lantai II Gedung DPRD Sibolga.

Hendra Syahputra selaku Wakil Ketua DPRD Sibolga yang memimpin rapat Dialog mengungkapkan, bahwa jumlah penduduk Kota Sibolga berbeda di pagi hari dengan malam hari. Hal itu dikarenakan adanya pelabuhan laut di Sibolga.

“Sebagaimana kita ketahui, salah satu akses laut menuju Pulau Nias hanya melalui pelabuhan Sibolga. Hal itulah yang menyebabkan bahwa jumlah masyarakat Sibolga berbeda saat pagi hari dan malam hari. Barang tentu kehadiran masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan laut dan udara menjadi hal penting untuk diwaspadai demi mengantisipasi terjadinya eksodus para teroris dari daerah lain ke daerah kita ini,”kata Hendra.

Seiring dengan itulah, pertemuan penting ini langsung digelar, agar semua lapisan masyarakat bisa mendeteksi dini kalau jika ada masyarakat atau pendatang yang gerak geriknya mencurigakan, tambah Hendra.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumory menambahkan, upaya sekecil apapun harus dilakukan guna mengantisipasi gerakan para teroris. Jangan sesudah terjadi baru bertindak.

“Saya mengajak semua masyarakat Kota Sibolga agar tetap waspada dan melakukan pemantauan terhadap orang-orang asing yang mencurigakan, dengan cara melaporkan kepada pihak yang berwajib. Karena Kota Sibolga ini sangat kecil dan penduduknya cukup padat. Harapan kami para Kepling sebagai ujung tombak di lingkungan agar semakin meningkatkan Siskambling dengan melibatkan masyarakat sekitar,”ujarnya.

Sementara itu dari Pemko Sibolga yang diwakili Asisten I, Hendra Darmalius dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemko Sibolga juga sudah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meningkatkan kewaspadaan terkait terjadinya aksi teroris di Surabaya dan Mako Brimob Jakarta.

“Sesuai dengan arahakan dari Walikota Sibolga, mulai besok  sudah diaktifkan Pos Siskambling atau ronda di masing-masing lingkungan. Dengan diaktifkannya Siskambling itu, maka kedekatan dan silaturahmi antar sesama masyarkat semakin terjalin,”katanya.
Turut hadir dalam kegiatan dialgo ini Wakapolres Sibolga, Kompol Reza Lubis, Mewakili Korem 023/KS, Mayor. Inf. T. Barus, dan sejumlah anggota DPRD Sibolga.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018