Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - Ketua TP.PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu nara sumber bimbingan teknis LP3K (Latihan pengelolaan program/penyuluhan) bagi tim PKK se-Kecamatan Batang Angkola di daerah itu.
Bimtek yang digelar, Selasa, di gedung serbaguna komplek perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, Sipirok tersebut bertujuan untuk membangun keluarga sejahtera. Jumlah pesertanya lebih kurang 600 orang kader PKK desa, Batang Angkola.
Dijelaskannya, bahwa PKK merupakan sebuah program gerakan nasional yang terstruktur/terencana mulai dari pusat sampai ke desa/ RT/RW, dan ada 10 program kerja PKK yang semuanya sama se-Indonesia.
"Ketua umum PKK Pusat dijabat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo istri Menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo,"jelasnya.
Menjadi anggota PKK terangnya harus warga negara Indonesia baik laki-laki maupun perempuan, orangnya harus waras tidak bermasalah dengan hukum serta mampu bekerja tanpa pamrih.
Terkait pendanaan PKK sendiri juga dijelaskan berasal dari APBN melalui dana desa (DD), APBD melalui anggaran dana desa (ADD) serta sumbangan lain yang tidak mengikat.
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Tapanuli Selatan berharap di Tahun 2018 semua desa di daerah itu sudah harus mempunyai bumdes dalam usaha untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu yang di wakili Kadis Pemdes Tapanuli Selatan Ginda Uli Pasaribu, mengapresiasi seluruh kepala desa yang telah mengalokasikan dana desanya untuk kegiatan pembinaan PKK untuk kemajuan pembnagunan desanya.
Sementara Camat Batang Angkola Taufik R Lubis, mengatakan Bimtek ini sebagai upaya penyatuan persepsi dalam pemberdayaan/menjalankan program PKK di desa masing-masing.
Senada ketua Apdesi Tapanuli Selatan Insan Mukmin Hasibuan berharap kapasitas ilmu yang di dapat dalam Bimtek bisa segera di aplikasikan di desanya masing-masing.
Dalam acara ini baju batik bantuan Gubernur Sumut HT.Erry Nuradi juga diserahkan simbolis kepada seluruh peserta oleh ketua TP.PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Bimtek yang digelar, Selasa, di gedung serbaguna komplek perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan, Sipirok tersebut bertujuan untuk membangun keluarga sejahtera. Jumlah pesertanya lebih kurang 600 orang kader PKK desa, Batang Angkola.
Dijelaskannya, bahwa PKK merupakan sebuah program gerakan nasional yang terstruktur/terencana mulai dari pusat sampai ke desa/ RT/RW, dan ada 10 program kerja PKK yang semuanya sama se-Indonesia.
"Ketua umum PKK Pusat dijabat Ny. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo istri Menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo,"jelasnya.
Menjadi anggota PKK terangnya harus warga negara Indonesia baik laki-laki maupun perempuan, orangnya harus waras tidak bermasalah dengan hukum serta mampu bekerja tanpa pamrih.
Terkait pendanaan PKK sendiri juga dijelaskan berasal dari APBN melalui dana desa (DD), APBD melalui anggaran dana desa (ADD) serta sumbangan lain yang tidak mengikat.
Dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Tapanuli Selatan berharap di Tahun 2018 semua desa di daerah itu sudah harus mempunyai bumdes dalam usaha untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu yang di wakili Kadis Pemdes Tapanuli Selatan Ginda Uli Pasaribu, mengapresiasi seluruh kepala desa yang telah mengalokasikan dana desanya untuk kegiatan pembinaan PKK untuk kemajuan pembnagunan desanya.
Sementara Camat Batang Angkola Taufik R Lubis, mengatakan Bimtek ini sebagai upaya penyatuan persepsi dalam pemberdayaan/menjalankan program PKK di desa masing-masing.
Senada ketua Apdesi Tapanuli Selatan Insan Mukmin Hasibuan berharap kapasitas ilmu yang di dapat dalam Bimtek bisa segera di aplikasikan di desanya masing-masing.
Dalam acara ini baju batik bantuan Gubernur Sumut HT.Erry Nuradi juga diserahkan simbolis kepada seluruh peserta oleh ketua TP.PKK Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018