Medan (Antaranews Sumut) - Pusat Inkubator Bisnis dan teknologi (IBT)  Cikal USU dan Pusat Pelatihan Eksport Indonesia (PPEI) melakukan pelatihan Kewirausahaan berbasis pangan kepada kader Posyandu dan ibu rumah tangga serta Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Harapan Medan menjadi pendamping agar kegiatan ini berkelanjutan.

Pelatihan ini dilakukan berdasarkan pada hasil riset Guru Besar yang sekaligus Rektor Universitas Harapan Medan Prof. Ritha Dalimunthe untuk Sosio Entrepreneur dalam menghasilkan kader posyandu  yang berorientasi Kewirausahaan.

Selain itu menurut dia, di daerah kecamatan Medan Labuhan sebagai daerah Medan yang masih kehidupannya marjinal bisa naik kelas selesai dilakukan pelatihan dan kemudian akan diadakan pendampingan yang melibatkan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis  untuk matakuliah pertumbuhan dan inovasi wirausaha sebanyak 8 orang selesai dilakukan untuk 30 kader dan ibu rumahtangga.

Nantinya menurut Guru Besar enterpreneur produk jasa ini, Unhar Medan akan melakukan pendampingan sehingga dapat muncul dari 30 kader peserta diharapkan minimal 15 kader posyandu menjadi wirausaha berbasis penelitian tingkat 6 dan 7.

Baca juga: Alumni FTK Unhar jajaki kerjasama dengan perusahaan.

" Kedepannya agar Kecamatan Medan Labuhan bisa bilang Ayo ke Medan Labuhan kota Tua sebagai local tourism, dan berbasis sosio entrepreneur, masyarakatnya naik kelas ekonominya dan sejahtera",  kata Rektor Unhar di Medan, Sabtu (12/5)

Kegiatan ini dilakukan bersama  Camat Medan Labuhan membangun komunitas Ikatan Wanita Mandiri agar dapat terbangun legalitas IKM (industri kecil makanan) yg berupa izin usaha dari kecamatan, IPRT dari Dinas kesehatan kota Medan serta koperasi dari dinas UKM Medan, Merk dari Kemenhum serta kemitraan dari berbagai pihak, Hingga bisa menjadi usaha wanita mandiri berbasis Eksport. 

" Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi para dosen sesuai bidang penelitiannya, dan saya mengajak para alumni Unhar yang sudah tersebar di berbagai instansi bisa berbagi ilmu dan paengalaman", tutupnya
 

Pewarta: Akung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018