Medan, (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum menetapkan tema "Pembangunan Berkeadilan dan Berkesetaraan" dalam debat tahap kedua yang akan diikuti dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Yulhasni yang dihubungi Antara di Medan, Rabu, mengatakan debat dengan tema Pembangunan Berkeadilan dan Berkesetaraan itu akan digelar pada 12 Mei 2019.
Pihaknya merencanakan debat yang digelar di Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro Medan tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV.
"Rencanaya, TV One akan bergabung, namun belum ada kepastian sampai saat ini," katanya.
Dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 7 Mei, KPU Sumut menetapkan setiap pasangan calon boleh menghadirkan pendukung sebanyak 150 orang.
Namun dari debat tahap pertama yang digelar di Santika Hotel itu, ada masukan dan komplain dari tim pasangan calon mengenai jumlah pendukung yang dihadirkan.
Karena itu, KPU Sumut akan mendiskusikan lagi jumlah undangan yang dapat menyaksikan langsung debat tersebut, termasuk jumlah pendukung yang bisa dihadirkan.
"Apakah akan dikurangi atau ditambah, nanti akan dibicarakan," kata Yulhasni.
Dalam debat tersebut, kata dia, materi pertanyaan tetap akan disusun panelis yang telah ditentukan, berkaitan dengan kebijakan pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan.
"Nanti, materi pertanyaan itu akan disampaikan moderator," ujar Yulhasni.
Pemilihan gubernur Sumut diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PAN, PKS, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem.
Sedangkan pasangan cagub nomor urut 2 adalah Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Yulhasni yang dihubungi Antara di Medan, Rabu, mengatakan debat dengan tema Pembangunan Berkeadilan dan Berkesetaraan itu akan digelar pada 12 Mei 2019.
Pihaknya merencanakan debat yang digelar di Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro Medan tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV.
"Rencanaya, TV One akan bergabung, namun belum ada kepastian sampai saat ini," katanya.
Dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 7 Mei, KPU Sumut menetapkan setiap pasangan calon boleh menghadirkan pendukung sebanyak 150 orang.
Namun dari debat tahap pertama yang digelar di Santika Hotel itu, ada masukan dan komplain dari tim pasangan calon mengenai jumlah pendukung yang dihadirkan.
Karena itu, KPU Sumut akan mendiskusikan lagi jumlah undangan yang dapat menyaksikan langsung debat tersebut, termasuk jumlah pendukung yang bisa dihadirkan.
"Apakah akan dikurangi atau ditambah, nanti akan dibicarakan," kata Yulhasni.
Dalam debat tersebut, kata dia, materi pertanyaan tetap akan disusun panelis yang telah ditentukan, berkaitan dengan kebijakan pembangunan yang berkeadilan dan berkesetaraan.
"Nanti, materi pertanyaan itu akan disampaikan moderator," ujar Yulhasni.
Pemilihan gubernur Sumut diikuti dua pasangan calon yakni pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (nomor urut 1) yang didukung PAN, PKS, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem.
Sedangkan pasangan cagub nomor urut 2 adalah Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018