Samosir (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memberikan piagam dan medali kepada 12 pelajar berprestasi tingkat SMP pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018, Rabu.
Penghargaan itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah setempat kepada pelajar yang serius menimba ilmu pengetahuan dan untuk memajukan kualitas bidang pendidikan.
Diharapkan, apresiasi itu semakin memacu motivasi, dan semangat penerima dan yang lainnya untuk meningkatkan daya belajar dalam mencapai cita-cita.
Pada upacara bendera di Tanah Lapang Pangururan, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengajak elemen bangsa menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum untuk merefleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan.
Baca juga: Aparatur Samosir diimbau jaga jari
Para insan pendidikan dan kebudayaan ditekankan memiliki komitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
Guru, orangtua dan masyarakat juga harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia.
Tripusat pendidikan kata Muhadjir, harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilai-nilai keagamaan, kejujuran, kerja keras, gotong royong bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Penghargaan itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah setempat kepada pelajar yang serius menimba ilmu pengetahuan dan untuk memajukan kualitas bidang pendidikan.
Diharapkan, apresiasi itu semakin memacu motivasi, dan semangat penerima dan yang lainnya untuk meningkatkan daya belajar dalam mencapai cita-cita.
Pada upacara bendera di Tanah Lapang Pangururan, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy.
Muhadjir mengajak elemen bangsa menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum untuk merefleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan.
Baca juga: Aparatur Samosir diimbau jaga jari
Para insan pendidikan dan kebudayaan ditekankan memiliki komitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
Guru, orangtua dan masyarakat juga harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia.
Tripusat pendidikan kata Muhadjir, harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilai-nilai keagamaan, kejujuran, kerja keras, gotong royong bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa. ***4***
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018