Deliserdang, (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memberikan penghargaan kepada siswa dan berprestasi sebagai apresiasi pemerintah daerah setempat atas capaian prestasi yang telah diraih.
Penghargaan tersebut diserahkan Plt Bupati Deliserdang Zainuddin Mars pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Deliserdang yang dipusatkan di Lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang, Rabu.
"Kami tentunya sangat mengapresiasi dan menghargai prestasi yang didapat para siswa dan guru. Smoga penghargaan yang diterima dapat semakin memacu semangat untuk lebih berprestasi," katanya usai menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi.
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemenang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, pemenang guru, kepala sekolah, pengawas, laboran dan pustakawan berprestasi Tingkat SMP, pemenang lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat SMP.
Serta pemenang pemilihan guru dan Kepala TK berprestasi, pemenang Olimpiade Guru tingkat SD dan pemenang Kepala Sekolah, Pengawas dan guru berprestasi tingkat SD.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan hari Pendidikan Nasional 2018 ini, semua berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju, akan membuat pendidikan kita kuat. begitu pula sebaliknya, jika pendidikan subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah indonesia.
"Untuk itu pada hari pendidikan ini, mari kita satukan tekad untuk ?menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan, dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan," katanya.
Menurut dia, semua pihak menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang dicita-citakan masih jauh dari jangkauan.
Karenanya berbagai upaya terus dilakukan untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan.
"Cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud, jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Penghargaan tersebut diserahkan Plt Bupati Deliserdang Zainuddin Mars pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Deliserdang yang dipusatkan di Lapangan Alun-alun Pemkab Deliserdang, Rabu.
"Kami tentunya sangat mengapresiasi dan menghargai prestasi yang didapat para siswa dan guru. Smoga penghargaan yang diterima dapat semakin memacu semangat untuk lebih berprestasi," katanya usai menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi.
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemenang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD, pemenang guru, kepala sekolah, pengawas, laboran dan pustakawan berprestasi Tingkat SMP, pemenang lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat SMP.
Serta pemenang pemilihan guru dan Kepala TK berprestasi, pemenang Olimpiade Guru tingkat SD dan pemenang Kepala Sekolah, Pengawas dan guru berprestasi tingkat SD.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan hari Pendidikan Nasional 2018 ini, semua berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan. pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional.
Kita yakin bahwa kebudayaan yang maju, akan membuat pendidikan kita kuat. begitu pula sebaliknya, jika pendidikan subur dan rindang, akar kebudayaan akan lebih menghunjam kian dalam di tanah tumpah darah indonesia.
"Untuk itu pada hari pendidikan ini, mari kita satukan tekad untuk ?menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan, dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan," katanya.
Menurut dia, semua pihak menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang dicita-citakan masih jauh dari jangkauan.
Karenanya berbagai upaya terus dilakukan untuk memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan.
"Cita-cita pendidikan dan kebudayaan nasional hanya bisa terwujud, jika kita bekerja keras dan berdaya jelajah luas. hanya dengan cara itu, kerja pendidikan dan kebudayaan dapat menjangkau daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018