Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara - Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok atau RRT sepakat membuka penerbangan langsung dari kedua daerah itu untuk mendorong investasi dan pariwisata.
"Penerbangan langsung Chengdu - Bandara Kualanamu - Bandara Silangit - Dhengdu itu diharapkan bisa dimulai Desember 2018," ujar Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung di Medan, Senin.
Untuk merealisasikan rencana itu, dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman menyusul sebelumnya sudah ada pembicaraan serius atau kesepakatan.
"Mengingat penerbangan langsung itu juga harus ada izin pemerintah Pusat, maka diharapkan Pusat menyetujui," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumbar siap fasilitasi studi banding KI Tapsel
Pemprov Sumut sendiri, ujar Wakil Gubernur Sumut itu yakin, pemerintah Pusat akan mendukung karena Presiden Joko Widodo sudah menegaskan mempermudah segala perizinan untuk kepentingan investasi dan pembangunan.
Kemudahan perizinan itu, ujar Wagub semakin dipertegas Presiden pada acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Jakarta, Senin, 30 April.
Mengutip pernyataan Presiden pada pembukaan Musrenbangnas yang bertujuan untuk membahas rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) itu, Wagub menyebutkan, izin investasi yang akan masuk ke Indonesia, khususnya ke provinsi dan kabupaten/kota akan dipermudah.
"Potensi investasi dan termasuk kunjungan wisatawan RRT ke Sumut masih sangat besar sehingga penerbangan langsung itu sangat diharapkan Pemprov Sumut terwujud," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Penerbangan langsung Chengdu - Bandara Kualanamu - Bandara Silangit - Dhengdu itu diharapkan bisa dimulai Desember 2018," ujar Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung di Medan, Senin.
Untuk merealisasikan rencana itu, dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman menyusul sebelumnya sudah ada pembicaraan serius atau kesepakatan.
"Mengingat penerbangan langsung itu juga harus ada izin pemerintah Pusat, maka diharapkan Pusat menyetujui," katanya.
Baca juga: Pemprov Sumbar siap fasilitasi studi banding KI Tapsel
Pemprov Sumut sendiri, ujar Wakil Gubernur Sumut itu yakin, pemerintah Pusat akan mendukung karena Presiden Joko Widodo sudah menegaskan mempermudah segala perizinan untuk kepentingan investasi dan pembangunan.
Kemudahan perizinan itu, ujar Wagub semakin dipertegas Presiden pada acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Jakarta, Senin, 30 April.
Mengutip pernyataan Presiden pada pembukaan Musrenbangnas yang bertujuan untuk membahas rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) itu, Wagub menyebutkan, izin investasi yang akan masuk ke Indonesia, khususnya ke provinsi dan kabupaten/kota akan dipermudah.
"Potensi investasi dan termasuk kunjungan wisatawan RRT ke Sumut masih sangat besar sehingga penerbangan langsung itu sangat diharapkan Pemprov Sumut terwujud," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018