Medan,  (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terus berupaya mempromosikan produksi beras organik daerah itu, bukan hanya di Indonesia, namun juga melalui berbagai acara di tingkat internasional.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Serdang Bedagai, Ikhsan, di Medan,Rabu, mengatakan, salah satu promosi yang dilakukan pada acara The 4th Asian Local Government for Organic Agriculture (ALGOA) Summit yang diselenggarakan di Goesan Country, Chungbuk Organic Agriculture Reseach di Korea Selatan, 24-26 April tahun 2018.

Event akbar tersebut dibuka secara resmi oleh President of the Goesan Assambly Mr. Kim Young Bae yang diikuti 60 orang dari 18 negara Asia plus Amerika Serikat.

Ke-18 negara tersebut yakni Philipina, Bhutan, Banglades, Indonesia, China, Australia, USA, India, Taiwan, Japan, Malaysia, Cambodia, Ukraine, Hongkong, Vietnam, Germany, United Kingdom dan Myanmar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Serdang Bedagai, Soekirman, memperkenalkan produk berupa beras organik yang sudah dikemas asal Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan berupa tiga macam varietas beras yaitu putih, hitam dan merah.

Lebih lanjut Ikhsan mengatakan, kehadiran Bupati Soekirman sebagai member ALGOA adalah untuk menyuarakan petani negara berkembang agar dapat membangun gerakan pertanian yang sejajar dengan petani organik yang sudah lebih maju seperti di Korea Selatan, Cina, India dan Jepang.

Bupati jug amenegaskan bahwa pemkab Serdang Bedagai mempunyai komitmen dalam mengembangkan pertanian organik dan sedang getol untuk mempromosikanya.

Salah satu yang diperjuangkan adalah bagaimana langkah-langkah pemerintah agar dapat membantu dalam hal sertifikasi serta teknik usaha tani yang low input dengan marketing produk-produk organik.

Selain itu juga diharapkan kepada Pemprov Sumatera Utara agar mengambil bagian dalam pengembangan bidang pertanian organik dengan cara membantu para petani untuk dapat lebih mudah dalam memasarkan produk-produknya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018