Kotapinang (Antaranews Sumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggelar sosialisasi percepatan pembangunan bandar udara atau Bandara perintis, diantaranya pembebasan lahan masyarakat.
“Bapak bupati menargetkan pembangunan Bandara secepatnya dilakukan dan sudah rampung sebelum periode beliau berakhir,” kata Asisten III Setdakab Mangayat Jago Ritonga, Jumat di Kotapinang.
Dia menjelaskan, sosialisasi dilakukan sebagai upaya mempercepat terwujudnya pembangunan Bandara yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Sungaikanan.
Sosialisasi itu merupakan tahapan persiapan karena tahapan perencanaan sudah rampung, kalau tidak, dikhawatirkan rencana ini akan terkendala.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat. Komitmen itu terbukti dengan telah dibentuknya tim percepatan pembangunan,” ujarnya.
Hasil pertemuan akan dituangkan dalam berita acara yang di dalamnya juga sudah disertakan persetujuan masyarakat bahwa lahannya dijadikan rencana lokasi Bandara.
Setelah masyarakat setuju, kata Jago tim apresial akan datang melakukan pengukuran dan penghitungan untuk proses ganti rugi lahan.
Menurutnya masyarakat tidak akan dirugikan, sebab lahan, bangunan dan tanaman yang ada akan dihitung tim. “Setelah semua rampung barulah dilakukan pembayaran. Karenanya masyaakat jangan khawatir, ini semua untuk kemajuan,” kata Jago yang juga Ketua tim percepatan pembangunan Bandara.
Baca juga: FGI ajak warga dukung pembangunan Bandara
Sementara BPN Labuhanbatu menjelaskan, setelah dilakukan penilaian oleh tim apresial masyarakat nantinya akan akan dimintai persetujuan terkait nilai ganti rugi.
Walaupun pihaknya tidak turut dalam tim, namun hasil pertemuan itu nantinya akan menjadi tindak lanjut BPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
“Bapak bupati menargetkan pembangunan Bandara secepatnya dilakukan dan sudah rampung sebelum periode beliau berakhir,” kata Asisten III Setdakab Mangayat Jago Ritonga, Jumat di Kotapinang.
Dia menjelaskan, sosialisasi dilakukan sebagai upaya mempercepat terwujudnya pembangunan Bandara yang rencananya akan dibangun di Kecamatan Sungaikanan.
Sosialisasi itu merupakan tahapan persiapan karena tahapan perencanaan sudah rampung, kalau tidak, dikhawatirkan rencana ini akan terkendala.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat. Komitmen itu terbukti dengan telah dibentuknya tim percepatan pembangunan,” ujarnya.
Hasil pertemuan akan dituangkan dalam berita acara yang di dalamnya juga sudah disertakan persetujuan masyarakat bahwa lahannya dijadikan rencana lokasi Bandara.
Setelah masyarakat setuju, kata Jago tim apresial akan datang melakukan pengukuran dan penghitungan untuk proses ganti rugi lahan.
Menurutnya masyarakat tidak akan dirugikan, sebab lahan, bangunan dan tanaman yang ada akan dihitung tim. “Setelah semua rampung barulah dilakukan pembayaran. Karenanya masyaakat jangan khawatir, ini semua untuk kemajuan,” kata Jago yang juga Ketua tim percepatan pembangunan Bandara.
Baca juga: FGI ajak warga dukung pembangunan Bandara
Sementara BPN Labuhanbatu menjelaskan, setelah dilakukan penilaian oleh tim apresial masyarakat nantinya akan akan dimintai persetujuan terkait nilai ganti rugi.
Walaupun pihaknya tidak turut dalam tim, namun hasil pertemuan itu nantinya akan menjadi tindak lanjut BPN.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018